GARUT,FOKUSJabar.id: Rekrutmen perangkat Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) sukses digelar, Rabu (15/6/2022).
Rekrutmen tersebut diikuti 9 peserta. Mereka antusias mengikuti semua tahapan seleksi. Mulai dari persyaratan, tes tulis hingga tes praktik kecakapan menggunakan komputer.
Ketua Panitia Rekrutmen perangkat Desa Sukaluyu, Ukat Basar mengatakan, rekrutmen dilakukan menyusul dua orang perangkat telah purnabakti pada bulan Maret 2022 lalu.
BACA JUGA: Libatkan Akademisi, Seleksi Perangkat Desa Sukaluyu Garut Lebih Objektif
Menurutnya, 12 orang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) perangkat Desa Sukaluyu. Namun setelah diverifikasi, tiga orang dinyatakan tidak lolos ketahap tes tulis dan praktik.
“Dari 12 pendaftar, hanya 9 orang yang lolos verifikasi dan bisa mengikuti ke tahap selanjutnya (tes tulis dan praktik),” kata Ukat Basar kepada FOKUSJabar.
Ukat Basar yang juga Ketua MUI Desa Sukaluyu menjelaskan, dari hasil tes tulis dan praktik kecakapan Information Technology (IT), nilai tertinggi diraih Bunga Cantika dan Reijan Musbihat.
Harapannya, Mereka yang terpilih bisa bekerja profesional dan amanah membangun Desa Sukaluyu.
Pun bagi peserta yang kurang beruntung jangan berkecil hati. Tetap semangat dan terus berkarya membangun desa.
“Semoga yang terpilih menjadi lillah dan yang tidak terpilih menjadi ibadah,” kata Ukat Basar.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Forkopimcam Sukawening, Pemdes Sukaluyu dan semua pihak yang sudah ikut terlibat dalam menyukseskan rekrutmen tersebut.
Kepala Desa (Kades) Sukaluyu, Asep Kurniawan berharap, Mereka yang terpilih bisa mengabdikan diri kepada masyarakat. Dan yang tidak lolos, jangan berkecil hati.
“Bagi Mereka yang terpilih jangan bangga dan merayakan berlebih. Ingat ke depan tugas segera menanti,” pesan Asep Kurniawan.
Sementara Ketua BPD Sukaluyu, Hayun Saprudin menambahkan, Penghasilan Tetap (Siltap) perangkat desa setara dengan ASN golongan IIA dan diberi tunjangan.
Oleh karena itu, kinerja aparat desa bisa bekerja profesional dan cepat tanggap terhadap apa yang dirasakan masyarakat.
“Mudah-mudahan kinerja aparatur desa bisa bekerja maksimal dan profesional,” katanya.
Pelaksana Bidang Pemerintahan Desa pada DPMD Kabupaten Garut, Engkus Kuswara mengapresiasi kinerja panitia yang bekerja profesional.
“Saya bangga melihat kinerja panitia yang cepat tanggap, tata tertib terlaksana, dan desain ruangan yang mumpuni. Mudah-mudahan menjadi contoh bagi desa yang lain,” kata Engkus.
BACA JUGA: 27 Perwakilan Diskominfo se-Jabar Bimtek Keamanan Informasi
Dia menyebut, sesuai Perbup No49 tahun 2017, Mereka yang lolos seleksi adalah peserta dengan nilai tertinggi.
“Nilai tertinggi dari tes tulis dan praktik menjadi acuan lolos seleksi. Tidak ada penilaian lain,” imbuhnya.
Dia juga berpesan, Mereka yang lolos dan perangkat desa yang sudah ada harus disiplin kerja, waktu dan jangan lalai sesuai tupoksinya masing-masing.
“Harus disiplin waktu dan kerja sesuai tupoksi masing-masing sehingga menghasilkan tata kelola keuangan serta tata pemerintahan berjalan baik,” tutup Engkus.
(Andian/Bambang Fouristian)
 sukses digelar){kind=link}