spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    UEA Blokir Penayangan Film Lightyear Lantran Ada Adegan Sesama Jenis

    ARAB SAUDI,FOKUSJabar.id: Uni Emirat Arab (UEA) resmi melarang pemutaran film Buzz Lightyear di bioskop lantaran menampilkan adegan hubungan sesama jenis, Senin (13/6/2022).

    “Film itu tidak akan dilisensikan untuk pemutaran di negara tersebut karena melanggar standar konten media nasional,” tulis kantor regulasi media Kementerian Pemuda dan Kebudayaan di Twitter,

    The Jerusalem Post memberitakan, kantor tersebut dengan menegaskan bahwa semua film yang diputar di bioskop seluruh negeri tunduk pada tindak lanjut dan evaluasi sebelum tanggal pemutaran publik.

    Dalam film tersebut, terdapat tokoh Buzz yang suaranya diisi oleh Chris Evans dan Uzo Aduba bergender wanita yang diperankan Alisha Hawthorne.

    BACA JUGA: Peternak di Thailand Beri Makan Ayamnya Dengan Ganja, Lebih Berkualitas!

    Pada film Lightyear karakter Aduba digambarkan sedang menjalin hubungan dengan wanita lain, yang kemudian ia cium dalam film tersebut.

    Adegan itu yang kemudian menimbulkan kontroversi dari masyarakat. Pengguna media sosial menggambarkan hubungan sesama jenis bertentangan dengan agama dan budaya UEA, sementara yang lain mengatakan anak-anak tidak boleh diperlihatkan gambar seperti itu.

    Bahkan, sebuah tagar Arab yang menyerukan agar film tersebut tidak ditayangkan di UEA menjadi trending di Twitter pada Senin.

    Sampai saat ini, Perwakilan Disney belum menanggapi permintaan komentar dari media terkait hal tersebut. Meski demikian, produser film, Galyn Susman, mengatakan tidak akan memotong adegan apa pun.

    Susman menyebut, adegan tersebut berisikan hubungan yang penuh kasih dan inspirasional yang menunjukkan kepada Buzz apa yang hilang dari pilihan yang dia buat.

    “Jadi itu tidak akan terpotong,” tegas Susman, dikutip Sky News.

    Tidak hanya UEA, beberapa negara yang didominasi penduduk muslim lainnya juga turut akan melarang penayangan film tersebut.

    Negara-negara lain yang juga menolak antara lain Arab Saudi, Mesir, Indonesia, Malaysia, dan Lebanon.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img