spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Hewan Ternak Positif PMK di Kota Bandung Bertambah

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Terbaru, delapan sampel yang diambil dari Kecamatan Bandung Kulon dan Cibiru dipastikan positif setelah menjalani tes di Balai Veteriner Subang.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, terkonfirmasi positifnya delapan ekor. Sampel tersebut menjadikan penyebaran PMK di Kota Bandung tercatat ada di tiga Kecamatan, setelah lima sapi di Babakan Ciparay dikonfirmasi positif PMK.

    “Walaupun empat sampel yang diambil dan positif, sehingga posisi terduga itu menjadi tertular jadi jumlahnya 69 yang di Cibiru, di Babakan Ciparay 50 ekor dan Bandung Kulon 18 ekor terindikasi dipastikan positif,” kata Gin Gin saat ditemui di Kecamatan Batununggal Kota Bandung Jabar Senin (6/6/2022).

    BACA JUGA: Terindikasi PMK, 10 Hewan Ternak di Kota Bandung Masuk Uji Laboratorium

    Satu dari 15 ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK di Babakan Ciparay, kata dia, mati akibat nafsu makan yang terus menurun. Begitupun sapi yang positif PMK di Cibiru mulai menunjukkan gejala penurunan nafsu makan.

    Gin Gin mengungkapkan, penyebaran PMK di Kota Bandung masih cukup terkendali. Tidak seperti di Kabupaten Garut yang hampir di setiap kecamatan terdapat ternak yang positif PMK.

    “Kalau di Bandung hanya tiga kecamatan dan itu pun hanya di beberapa kelurahan. Seperti Kecamatan Cibiru di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Babakan Ciparay di Kelurahan Sukahaji dan Kecamatan Bandung Kulon di Kelurahan Caringin,” kata Gin Gin.

    Adapun stok hewan ternak menjelang hari raya Idul Adha dipastikan masih memenuhi kebutuhan, terlebih dengan adanya Fatwa MUI yang membolehkan berkurban di daerah lain tanpa harus hadir secara langsung.

    BACA JUGA: DKPP Pastikan 5 Sapi di Kota Bandung Positif PMK

    “Jika untuk Idul Adha, yang saat ini eksisting selama tidak terkena dan terkonfirmasi PMK sudah cukup, karena peternak sudah menyiapkan jauh-jauh hari untuk kurban. Jadi kalau tidak terserang, cukup,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img