GARUT,FOKUSJabar.id: Bagi yang suka jajan street food pasti sudah tidak asing lagi dengan Cilor (Aci Telor), makanan khas Kota Kembang, Bandung Jawa Barat (Jabar).
Makanan ini berbahan dasar tepung sagu (aci), sama halnya Aci Digoreng (Cireng) dan Seblak.
Cilor digoreng menggunakan adonan telur yang sudah dikocok hingga merata.
BACA JUGA: Coletot, Kuliner Fusion Khas Jabar-Yogyakarta
Untuk menambah kelezatannya, Cilor biasanya diberi bumbu tabur aneka rasa. Mulai dari keju, barbeque, ayam bakar dan balado.
Saat disantap, makanan ini menimbulkan sensasi unik, kenyal, asin, manis dan pedas bercampur menjadi satu.
Tak hanya di Kota Kembang, Cilor kini merambah ke berbagai daerah. Salah satunya ke wilayah Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.
Pedagang Cilor asal Kampung Warung, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Agung Gumelar membandrol dagangannya Rp1 ribu per tusuk. Tentu harga tersebut terjangkau semua kalangan. Khususnya anak sekolahan.
Menurut Agung, selain mangkal di lokasi Sekolah Dasar (SD), Dia juga keliling kampung.
Kata Dia, Cilor disajikan dalam keadaan panas karena langsung digoreng saat ada pembeli. Teksturnya yang lembut disertai aroma lezat membuat jajanan ini nagih ketika menyentuh lidah.
BACA JUGA: “Cobian Burger” Kuliner Lokal Garut yang Mendunia
“Cilor disukai semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata Agung saat ditemui FOKUSJabar, Kamis (26/5/2022).
Agung mengatakan, Dirinya butuh suntikan modal untuk melayani pembeli yang memesan secara online melalui WhatsApp (WA) 089611956489.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggulirkan bantuan/suntikan modal.
“Mudah-mudahan pemerintah menggulirkan bantuan,” harap Agung.
(Bambang Fouristian)