BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mantan vokalis band ‘Drive’ Anji Manji menambah daftar musisi tanah air yang gagal konser di Kota Bandung. Lantaran terganjal izin dari Satgas Covid-19 Kota Bandung sekaligus izin keramaian dari pihak kepolisian.
Hal itu mengakibatkan pelantun lagu ‘Dia’ gagal manggung pada acara Djarum Coklat Dot Com (DCDC) for bersih bersih Kota Bandung di Balai KBandung pada Senin (15/5/2022) kemarin.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, mendesak Pemkot Bandung untuk memberikan penjelasan yang utuh guna mencegah kejadian yang sama.
BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Tanggapi Curhatan Anji Manji yang Gagal Manggung
“Saya lihat Pemkot kurang bisa memberikan penjelasan yang utuh sehingga akhirnya kegiatan DCDC itu tidak terlaksana. Panitia pelaksanaan itu harus ada pendampingan, harus dijelaskan kalau memang dilarang kira-kira apa saja yang menjadi hambatannya,” kata Tedy di Kota Bandung Jabar Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, Pemkot Bandung harus lebih proaktif lagi terkait perizinan, agar tersampaikan dengan jelas agar tidak terjadi pembatalan.
“Itu dalam proses jangan di ujung-ujung (pembatalannya). Kadang-kadang ketika ada surat masuk, ajuan-ajuan (regulasi) dari kita tidak proaktif dalam memberikan informasi dan penjelasan mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan atau dilarang,” ucapnya.
Pihaknya pun mengaku prihatin terkait pembubaran konser yang kerap terjadi di Kota Bandung.
“Panitia kasian juga, sudah mempersiapkan segala sesuatunya, eh saat waktunya acara berlangsung izin gak keluar. Padahal mereka sudah terikat dengan pengisi acara dan berbagai pihak. Ini kita minta tidak terulang kembali,” kata dia.
Tedy menambahkan, sebelumnya di Bandung pernah ada event yang serupa, namun tidak ada kendala sama sekali karena ada pendampingan.
BACA JUGA: Jangan Lupa Hal Ini Jika Ingin Nonton Konser Dengan Nyaman
“Contoh dulu saya pernah melakukan pendampingan terkait event pocari sweat. Jadi, prosesnya sangat detail, itu mereka diajak rapat, sehingga ketika kegiatan berjalan juga bisa berjalan lancar. Harus ada pendampingan dan penjelasan,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)