BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, adanya tren penurunan stok hewan kurban seperti sapi ternak dan domba ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Hal itu akibat ada wabah non alam dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan kurban.
“Ada penurunan cukup drastis karena ada bencana non alam yang sudah berlangsung dalam dua tahun ini. Kemudian sekarang ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga hewan ternak ini mobilitasnya dibatasi,” kata Ema saat meninjau langsung salah satu peternakan hewan di kawasan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Jabar Jumat (20/5/2022).
BACA JUGA: 7 Ekor Sapi di Kuningan Terkena PMK
Menurut Ema, kebutuhan ideal hewan kurban seperti sapi ternak untuk Hari Raya Idul Adha di Kota Bandung berada di angka 5.000 ekor. Sementara domba ternak berkisar di angka 15.000 ekor.
“Kita melihat kebutuhan ini tidak tercapai karena ada penurunan akibat bencana non alam. Seperti domba, dari 15.000, mungkin hanya tersedia 13.000 ekor saja. Lalu sapi, dari 5000 mungkin hanya tersedia sebanyak 3.500ekor saja,” ucapnya.
Ema menambahkan, jumlah peternak sapi di Kota Bandung tercatat sebanyak 50 dengan total sapi 980 ekor. Sementara peternak domba, tercatat sebanyak 150 dengan total domba 1.118 ekor.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Akan Tetap Menggunakan Masker!
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)