BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penurunan kasus konfirmasi Covid-19 saat ini, tidak serta merta membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung kembali mudah mendapat stok darah.
Kepala Bidang Transfusi Darah PMI Kota Bandung Uke Muntimanah mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk memenuhi ketersediaan stok darah yang mencapai 500 labu per hari.
“Pandemi ini sangat sulit untuk memiliki stok darah. Tetapi paling tidak kita mempunyai kebutuhan harian, dan kita masih sanggup sampai 250 labu per hari,” kata Uke di Kota Bandung Jabar, Senin (16/5/2022).
Oleh karena itu, PMI Kota Bandung membuka layanan selama 24 jam. Pendonor darah, dapat mendonorkan darahnya melalui mobil unit atau pun datang langsung kepada komunitas.
BACA JUGA: DLHK Kota Bandung Imbau Wisatawan Tidak Buang Sampah Sembarangan
“Kalau sebelum pandemi, 90 persen itu donor sukarela. Saat pandemi ini paling sedikit 60 persen, salah satunya donor keluarga dan donor pengganti untuk merangsang pendonor dari keluarga pasien,” ucapnya.
Uke menambahkan, dengan situasi saat ini. Masyarakat yang membutuhkan labu darah, agar lebih bisa bersabar. Sebab pihaknya pun harus mencari stok darah, hingga harus melewati seleksi laboratorium.
BACA JUGA: Manfaat 2 Terapi Pengembunan untuk Burung Kicauan
“Jadi masyarakat jangan khawatir. Kita akan selalu mengupayakan, mencarikan labu darah ini, dan ini butuh waktu. Kalau darahnya ada, 45 menit kita bisa. Tetapi kalau tidak ada, itu butuh proses,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Bambang)