BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mempertahankan prestasi juara umum yang diraih pada PON XX tahun 2021 di Papua, menjadi target Akhmad Wiyagus setelah kembali terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026. Perwira tinggi Polri kelahiran Tasikmalaya ini terpilih secara aklamasi pada gelaran Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) PBSI Jabar 2022 di de Sofia Dago, Jalan Tengku Angkasa Kota Bandung, Kamis (12/5/2022).
Seperti diketahui, tim bulutangkis Jabar berhasil menjadi juara umum pada PON XX dengan raihan tiga medali emas, tiga perak dan satu perunggu dari total tujuh nomor yang dipertandingkan. Tiga medali emas tersebut diraih dari nomor tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putri.
Medali emas di nomor tunggal putri, disumbangkan Saifi Riska Nurhidayah setelah sukses menaklukkan wakil Bali, Komang Ayu Cahya Dewi dengan skor 8-21, 21-17, dan 21-18. Lalu Panji Ahmad Maulana mengalahkan rekannya Syabda Perkasa Belawa 21-9, 21-17 di nomor perorangan tunggal putra.
Sedangkan medali emas ketiga Jabar dari cabor bulu tangkis disumbangkan pasangan ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Muhammad Shohibul Fikri. Di babak final, Pramudya/Fikri mengalahkan wakil DKI Jakarta, Adnan Maulana/Ghirfari Ananda dengan skor 21-12, 21-10.
“Kita akan tetap berusaha mempertahankan capaian prestasi di PON XX dengan mempertahankan juara umum. PON XXI yang digelar di Sumut dan Aceh pada 2024 ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita,” kata Akhmad Wiyagus usai pelaksanaan Musprov PBSI Jabar 2022 di de Sofia Dago, Jalan Tengku Angkasa Kota Bandung, Kamis (12/5/2022) malam WIB.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Minta DKPP Perketat Jalur Lalu Lintas Hewan Ternak
Untuk itu, mantan Wakapolda Jabar ini akan terus memotivasi para atlet bulutangkis untuk terus meningkatkan kemampuannya. Dengan demikian, bisa terus mencetak prestasi demi prestasi di level nasional hingga internasional.
Perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Gorontalo ini mengaku jika beberapa program kerja di kepengurusan periode pertamanya tahun 2018-2022 belum terselesaikan semua. Meski demikian, sebagian besar program kerja sudah berjalan dengan baik meski belum sempurna.
“Nanti di kepengurusan periode kedua saya 2022-2026, saya akan sempurnakan program kerja yang tersisa ditambah dengan terobosan baru lain. Baik dari sisi kepengurusan, pembinaan atlet maupun hubungan dengan KONI yang lebih baik. Ini jadi salah satu upaya kita untuk memberi kontribusi yang lebih baik dengan meraih medali emas lebih banyak di PON XXI,” kata dia.
(Ageng)
 Jawa Barat masa bakti 2022-2026.){kind=link}