BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kemenangan dibutuhkan Timnas Indonesia U23 untuk menjaga asa lolos ke semifinal SEA Games XXXI usai ditekuk tuan rumah, Vietnam 0-3 pada laga perdana babak penyisihan Grup A, Jumat (6/5/2022). Asa tersebut akan terjawab saat Egy Maulana Fikri dan kolega berjumpa Timor Leste pada laga lanjutan Grup A di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Selasa (10/5/2022) malam WIB.
Diatas kertas, tim asuhan Shin Tae-yong jelas diunggulkan dan diprediksi menang mudah. Bukan tanpa alasan, catatan pertemuan kedua tim berpihak pada skuad Merah Putih.
Di level timnas U23, kedua tim sudah bertemu sebanyak empat kali dan Indonesia mampu melesakkan 13 gol tanpa kebobolan. Skuad Merah Putih berhasil memenangkan tiga laga dan hanya satu kali imbang saat bertemu timnas berjuluk O Sol Nascente (Matahari Terbit) itu.
Pertemuan terakhir timnas Indonesia U-23 kontra Timor Leste U-23 yakni pada penyisihan Grup B SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Selayang Municipal Council, Philipina, 20 Agustus 2017. Saat itu, Indonesia menang tipis 1-0 lewat aksi striker Marinus Manewar pada menit ke-22.
Pun demikian di level senior. Dari enam kali bertemu dengan Timor Leste, skuad Merah Putih memenangkan semua laga dengan catatan 21 gol dan hanya kemasukan dua gol.
Dari sisi peringkat FIFA, Indonesia pun berada jauh diatas Timor Leste. Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat 159 sedangkan Timor Leste berada di peringkat 198 per 31 Maret 2022.
BACA JUGA: 100 Persen ASN di Kota Bandung Masuk Kerja
Berbekal catatan tersebut, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menuntut Timnas Indonesia U23 untuk mengalahkan Timor Leste. Kemenangan atas Timor Leste akan menjaga peluang Indonesia untuk maju ke fase selanjutnya di ajang multieven olahraga se-Asia Tenggara ini.
“Melawan Timor Leste harus wajib menang, tidak ada kata lain. Karena dengan kemenangan akan membuka jalan ke babak semifinal. Meski begitu, saya ingin anak-anak jangan meremehkan Timor Leste,” kata pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut seperti dikutip dari laman PSSI, Minggu (8/5/2022).
Harapan dari orang nomor satu di organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini pun disambut pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan seluruh pemain. Skuad timnas Indonesia U-23 ogah terus larut meratapi kekalahan 0-3 atas Vietnam.
Shin Tae-yong pun yakin jika Marc Klok dan kolega bisa bangkit pada pertandingan sisa di Grup A SEA Games XXXI cabang olaghraga sepakbola. Kekalahan atas Vietnam bukan akhir buat Garuda Muda karena masih punya tiga pertandingan sisa untuk bangkit yakni kontra Timor Leste pada Selasa (10/5/2022), lalu menghadapi Philipina (13/5/2022), dan lawan Myanmar (15/5/2022).
“Persiapan dari saya, mengubah suasana (latihan) karena kami kalah lawan Vietnam. Jadi saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste,” kata Shin Tae-yong.
Semangat untuk bangkit dan mengambil pelajaran berharga dari kekalahan atas Vietnam pun ditunjukkan penggawa Garuda Muda. Seperti yang disuarakan kapten timnas Indonesia U23, Fachruddin Aryanto.
Fachruddin mengaku jika banyak kesalahan yang dilakukan saat menghadapi Vietnam sehingga kebobolah tiga gol. Organisasi permainan, menjadi perhatian utama el capitano.
“Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar,” kata Fachruddin.
“Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar, secara organisasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian di tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal,” dia menegaskan.
Motivasi yang sama disampaikan gelandang serang, Ricky Kambuaya. Pemain yang baru bergabung Persib Bandung ini mengaku jika pertandingan lawan Vietnam menjadi pelajaran yang sangat penting untuk Timnas Indonesia U23.
“Yang penting, kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos,” kata Kambuaya.
Meski demikian, Kambuaya tetap mewaspadai kekuatan Timor Leste. Dia ogah menganggap enteng timnas berjuluk O Sol Nascente (Matahari Terbit) itu meski diatas kertas diunggulkan.
“Menurut saya, kami harus lawan diri sendiri. Di atas kertas kami unggul tapi ini berat sehingga kami jangan sampai anggap remeh. Tetap fokus, harus berusaha bekerja sama lebih baik,” Kambuaya menegaskan.
Saat ini, Marc Klok dan kolega menempati posisi empat klasemen sementara Grup A SEA Games XXXI cabang olahraga sepakbola dari satu laga yang sudah dijalani. Timnas Indonesia U23 terpaut empat poin dari Philipina dan Vietnam yang bertengger di peringkat satu dan dua klasemen sementara hasil dari dua laga yang sudah dijalani.
Sama seperti Filipina dan Vietnam, Timor Leste pun sudah memainkan dua pertandingan di babak penyisihan Grup A yang berakhir dengan kekalahan. Yakni dibantai Philipina 0-4 di laga pertama dan takluk 2-3 atas Myanmar.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Timor Leste
Level Senior
21/11/2010 Timnas Indonesia 6-0 Timor Leste
14/11/2012 Timnas Indonesia 1-0 Timor Leste
14/11/2014 Timnas Indonesia 4-0 Timor Leste
13/11/2018 Timnas Indonesia 3-1 Timor Leste
27/01/2022 Timnas Indonesia 4-1 Timor Leste
30/01/2022 Timnas Indonesia 3-0 Timor Leste
Level U-23
14/12/2013 Timnas Timor Leste U-23 0-0 Timnas Indonesia U-23
15/09/2014 Timnas Timor Leste U-23 0-7 Timnas Indonesia U-23
27/03/2015 Timnas Indonesia U-23 5-0 Timnas Timor Leste U-23
20/08/2017 Timor Leste U-23 0-1 Timnas Indonesia U-23
(Ageng)
.){kind=link}