TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id:Untuk melampiaskan kekecewaan, warga di sekitar ruas Jalan Gunungsari-Cipanas Galunggung di Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menanami jalan akses menuju objek wisata Cipanas Galunggung itu dengan sejumlah pohon, Jumat (6/5/2022).
Aksi pelampiasan kekecewaan warga ini dipicu akibat jalan yang berstatus jalan kabupaten itu, tidak kunjung diperbaiki sejak beberapa tahun ke belakang. Selain berlubang menganga dengan diameter besar, lapisan jalan hotmix di beberapa titik badan jalan tersebut sudah berubah tanah.
Selain menanam sejumlah pohon pisang dan jenis pohon lainnya, warga melampiaskan kekecewaannya dengan memasang spanduk berisi berbagai tulisan yang mengkritisi Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Soal Wilayah Hukum Polres, Wagub Jabar Buka Suara
Akibat kondisi jalan yang rusak, para calon pengunjung wisata Galunggung memilih jalan alternatif yaitu dari jalur Jalan Bantar Kota Tasikmalaya.
Salah seorang pengendara sepeda motor asal Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Irpan (36) menyebutkan, dirinya terpaksa memilih jalan Gunungsari-Cipanas untuk berwisata ke Cipanas Galunggung.
Karena jika menggunakan jalur tembusan dari Jalan Bantar, kata dia, jarak tempuh menjadi lebih jauh.
“Ternyata Jalan Gunungsari rusak parah. Seperti kolam-kolam kecil gitu. Berlobang dan digenangi air hujan. Saya kesulitan mencari jalan yang mulus disini. Khawatir memicu kecelakaan dan juga prihatin sih kalau kondisi jalan akses menuju objek wisata seperti ini terus,” ucap Irpan.
Dia yang mengaku rutin mendatangi Cipanas Galunggung ini, berharap ada upaya percepatan perbaikan akses-akses jalan menuju objek wisata.
“Apalagi sekarang kan sudah tidak ada lagi pembatasan seperti halnya saat pandemi. Jadi ini momentum masyarakat untuk menghibur diri bersama keluarga di objek-objek wisata,” ujarnya.
Fungsional Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PUTRPRKP LH) Kabupaten Tasikmalaya, Wildan membenarkan lokasi jalan yang berlubang tersebut berada di ruas jalan Gunungsari-Cipanas Galunggung.
BACA JUGA: Volume Kendaraan Menuju Pangandaran Meningkat, Bupati: Ini Terkesan ‘Balas Dendam’
“Jalan tersebut masuk salah satu prioritas penanganan tahun 2021 dan sudah ada kegiatan perbaikan. Namun karena ada kebijakan refocusing anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat, ya akhirnya kegiatan tidak dapat dilaksanakan secara menyeluruh,” kata Widan.
Di menambahkan, untuk ruas jalan tersebut menjadi prioritas, dan setiap tahunnya masuk usulan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) . Hanya saja untuk tahun ini sepertinya belum teranggarkan,” tutur dia.
(Farhan)