Kamis 12 Desember 2024

Inggris, AS, Kanada Walk-Out dari G20 Gegara Rusia

AMERIKA SERIKAT,FOKUSJabar.id: Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Kanada melakukan aksi walk-out dari pertemuan G20, Kamis (21/4/2022).

Tindakan itu merupakan bentuk protes ketiga negara tersebut atas invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari lalu.

Perwakilan dari tiga negara itu meninggalkan sesi saat delegasi Rusia berbicara pada pertemuan yang digelar Washington itu.

Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, dan seorang pejabat senior Departemen Keuangan Inggris, termasuk di antara mereka yang meninggalkan pembicaraan.

BACA JUGA: Bohongi Publik, Lili Pintauli Disebut Tak Layak Pimpin KPK

Aksi walk-out itu terjadi ketika para pemimpin Barat menantang keanggotaan Rusia dalam kelompok G20, yang meliputi AS, Inggris, Prancis, dan Jerman, serta negara-negara berkembang yang kuat termasuk Cina, Brasil, dan India.

“Kami bersatu dalam kecaman kami atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia,” kata Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, melalui akun twitter-nya, Kamis (21/4/2022).

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, bahwa dia tidak menyetujui kehadiran seorang pejabat senior Rusia di G20.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS mengatakan bahwa Yellen bertemu dengan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, untuk menekankan bahwa tidak akan ada celah bisnis seperti biasa bagi Rusia dalam ekonomi global.

Georgieva mengatakan, dunia telah mencapai momen penting bagi kemitraan global untuk mengatasi berbagai masalah termasuk pandemi, perang di Ukraina, darurat iklim ,dan meningkatnya kemiskinan.

“Jelas ada fakta yang sangat, sangat meresahkan yang harus kami tangani. Saya dapat mengatakan dengan jujur bahwa saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan hidup melalui perang lain di Eropa dalam skala yang terjadi ini,” kata dia, seperti dilansir CNBC.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img