JAKARTA,FOKUSJabar.id: Anggota DPD Republik Indonesia, Abdul Rachman Thaha mendukung Kejaksaan Agung mengusut tuntas persoalan minyak goreng.
Dia mendukung penuh Kejaksaan Agung membongkar siapa tokoh dalang atau mafia di balik perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO).
“Meski sudah menetapkan empat orang tersangka saya kira persoalan ini perlu di bongkar sampai diketahui siapa tokoh dalang mafia minyak goreng ini,” katanya kepada wartawan. Rabu (20/4/2022).
BACA JUGA: HMI Kuningan Sebut Mafia Minyak Goreng Sengsarakan Emak Emak
Abdul mengatakan proses hukum ini jangan sampai berhenti di keempat orang tersebut, pihaknya meyakini dan percaya pasti ada tokoh pemain dalam persoalan minyak goreng ini.
“Saya yakin ada kekuatan yang lebih besar dalam pengambilan kebijakan ini, tidak mungkin seorang sekelas dirjen begitu berani mengambil sebuah kebijakan tanpa perintah pengambil kebijakan yang lebih punya kewenangan,” kata dia.
Ini pasti ada Kejahatan permufakatan yang pada akhirnya memperkaya kelompok itu, sehingga perkara ini harus dibongkar sehingga kelihatan semua siapa-siapa yang membuat negeri ini hancur dan membuat rakyat berteriak.
Kejaksaan hari ini hadir dalam hal mengawal proses penggunaan keuangan negara menjadi Garda Terdepan untuk Negeri dan Bangsa ini.
“Tentunya proses ini harus kita kawal, inilah perilaku para mafia yang menikmati di atas penderitaan rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat baik dan memiliki niat yang sangat mulia untuk negeri ini.
“Tapi saya melihat sangat dimanfaatkan, Saudara Presiden harusnya sudah saatnya mencopot Kemendag, ketegasan saudara Presiden juga hari ini sudah meminta ke Jaksa Agung untuk melakukan proses penegakan hukum bukan hanya berhenti di keempat orang tersebut,” kata dia.
BACA JUGA: Pasar Ramadan Disnak Ciamis Diserbu Masyarakat Karena Murah
Maka pihaknya mengajak kepada masyarakat indonesia untuk mendoakan Jaksa Agung sehingga dalam mengawal proses penegakan hukum supaya kejaksaan tetap hadir menjadi garda terdepan untuk Rakyat indonesia dan negeri yang kita cintai ini.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)