spot_img
Rabu 22 Mei 2024
spot_img
More

    Menkes Anggarkan Rp28 T untuk Belanja Alkes Lokal

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan anggaran Rp11,7 trilyun untuk pembelian pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri sesuai usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Namun, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan belanja pengadaan barang dan jasa khusus di bidang kesehatan sebesar 78 persen dari dalam negeri.

    Budi mengatakan, belanja kemenkes Rp35,3 trilyun setahun. Pihaknya telah menganggarkan Rp11,7 trilyun atau 40 persen di antaranya untuk pembelian pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri sesuai usulan Presiden.

    BACA JUGA: KKB Tembak Mati Tukang Ojek di Puncak Jaya

    Meski demikian, dia lebih optimis menetapkan target sebesar 78 persen.

    ”Presiden memberi target 40 persen, tapi kami minta kalau bisa ditingkatkan dari Rp11 trilyun menjadi Rp28 triliun. Jadi bukan 40 persen tapi 78 persen, kita inginkan itu pembeliannya bisa di dalam negeri,” kata d dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis (14/4/2022).

    Budi menyebut, upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut, pertama adalah membuat transparansi.

    Dia menjelaskan semua pembelian pengadaan barang dan jasa Rp35 Trilyun, sementara sebesar Rp28 Trilyun di antaranya sudah masuk ke sistem pengadaan pemerintah.

    Kemudian, yang kedua adalah membuat e-catalogue sectoral. Saat ini ada 55 ribu alat kesehatan dan obat dalam e-catalogue sectoral tersebut.

    ”Kita pisahkan alat kesehatan dan obat produksi dalam negeri dan bukan produksi dalam negeri. Kalau ada produksi impor kita tutup supaya kita belinya dalam negeri,” katanya Budi, seperti dilansir IDN.

    Upaya yang ketiga, kata dia, adalah monitoring yang dilakukan secara langsung.

    ”Ini (monitoring) saya sendiri akan turun, saya akan lihat benar gak dibelanjakan, yang Rp28 trilyun itu dibelanjakan untuk produk dalam negeri,” katanya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img