BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten tbk (bank bjb) menandatangani nota kesepahaman dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, di Bandung Kamis (31/3/2022). MoU itu dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi berbasis keumatan.
Hadir dalam acara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhamad, Rois Syuriah PWNU Jabar Abun Bunyamin beserta para pengurus lainnya, serta Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari, Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier dan insan bjb lainnya.
Ruang lingkup MoU tersebut meliputi berbagai hal mulai dari pemberdayaan dan peningkatan ekonomi berbasis Keumatan di lingkungan PWNU Jabar, funding, lending, Pembukaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bank bjb, serta Pembukaan layanan bjb Laku Pandai.
Ada juga layanan perbankan yang membantu dan memudahkan PWNU Jabar dalam melakukan transaksi perbankan, yakni pemasangan QRIS bank bjb, pengutipan zakat melalui channel bank bjb, Pemanfaatan Kartu ATM Co-Branding bank bjb, Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan, hingga Jasa layanan perbankan lainnya sesuai kesepakatan.
“Sinergi dan kolaborasi bank bjb dengan PWNU Jabar akan saling menguntungkan kedua belah pihak serta dapat meningkatkan ekonomi keumatan,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia ini, kata Widi, sangat terhormat bisa bersanding dengan PWNU Jabar. Terlebih PWNU merupakan organisasi massa berbasis Islam yang bergerak di bidang Keagamaan dan Sosial di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Indonesia yang khusus bergerak di wilayah Jawa Barat.
PWNU Jabar memiliki Lembaga dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di seluruh Kabupaten Kota di Jabar. Ada ribuan pesantren, masjid, asrama dan perguruan tinggi di lingkup PWNU Jabar beserta ratusan ribu santri, pengajar, dan kyai.
Kerja sama ini, kata Widi, membuka peluang untuk melakukan cross selling produk-produk bank bjb lainnya, antara lain Internet Banking Corporate, Payroll Service, Virtual Account, serta jasa perbankan lainnya.
“PWNU Jabar memiliki massa besar kurang lebih 60 persen warga Jabar dari NU. Sehingga banyak sekali potensi yang bisa dikerjasamakan dengan bjb demi meningkatkan kesejahteraan umat,” kata Widi.
(LIN)
 menandatangani nota kesepahaman dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, di Bandung Kamis (31/3/2022)){kind=link}