JAKARTA,FOKUSJabar.id: Raffi Ahmad lewat Rans Entertainment mengembangkan bisnisnya ke Metaverse. Dunia bernama Ransverse sekarang sedang dalam pengembangan.
“Kita masih belajar, jamannya kolaborasi, banyak yang support. Kolaborasi Ransverse ada beberapa company Shinta VR, VC gamers, dan Upbanx,” kata Raffi Ahmad, Jumat (1/4/2022).
Wafa Taftazani yang juga bagian dari Rans Entertainment mengatakan, Ransverse dibagi menjadi 5 wave.
Untuk yang akan dirilis, wave 1 akan ada lingkungan seperti pantai serta tanah-tanah yang bisa dibeli siapapun.
BACA JUGA: Update Google Chrome Sekarang Atau Kena Masalah!
Di dalamnya akan tersedia empat pekerjaan. Pertama adalah creator, mereka bisa membeli tanah untuk membuat konten di Ransverse. Di sana dapat digunakan mulai dari gamers, selebriti bahkan podcaster untuk menyalurkan konten mereka.
Berikutnya game, untuk mengundang industri game Indonesia dan menghadirkan sejumlah permainan.
Untuk brands, tanah dapat dibeli untuk kebutuhan para perusahaan menjual jasa dan layanan, experience center, customer service, hingga expo.
Selain itu juga bisa untuk para desainer yang membangun obyek di dalam Ransverse. Nantinya hasil karya tersebut bisa dijual di Ransverse.
Wafa menjelaskan untuk Ransverse akan dibangun secara bertahap. Pada kuartal II-2022 akan launching di Android termasuk berkomunikasi dengan pemain lain.
Berikutnya kuartal III-2022 bisa membangun rumah dan deploy di atas tanah Ransverse. Akhir tahun diharapkan sudah ada aktivitas seperti konser ataupun standup komedi oleh para komika di dalamnya.
“Sekarang proses pengembangan dimulai, pelan-pelan rilis modul. Pertama daerah ini dulu diakses, pengembangan enggak ada end point game yang hidup terus berkembang pengembangan terus berkembang. Akhir tahun rilis modul pertama, orang mulai experience,” kata Wafa, seperti dilansir CNBC.
Tidak seperti Metaverse yang mengandalkan perangkat Virtual Reality (VR), Ransverse membuat device menjadi opsional. Pengguna bisa memainkannya hanya menggunakan ponsel.
“Semua orang punya HP, bisa game mendownload dari Android, alat opsional cuman mainin biasa,” jelasnya.
(Agung)
