KUNINGAN,FOKUSJabar.id: Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan Linawarman membantah kabar adanya dukungan Jokowi tiga periode dari ribuan kepala desa se Indonesia seusai agenda Silaturahmi Nasional Desa di Istora Senayan Jakarta, Selasa (29/3) kemarin. Hadir dalam Silatnas ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Linawarman mengatakan bahwa dalam agenda pertemuan yang diikuti 300 kepala desa dari Kabupaten Kuningan, Apdesi mengajukan lima pendapat yakni honor untuk para kades bisa dicairkan setiap bulan.
BACA JUGA: APDESI Kota Banjar Gelar Aksi Damai di Istana Presiden
“Kemudian dana operasional dari dana desa ditambah tiga persen, perubahan format stempel Pemdes, penyederhanaan proses pencarian SPJ serta diskresi pengguna BLT desa, ” kata Linawarman melalui sambungan telepon, Rabu (30/3/2022).
Saat ini, kata dia, stempel pemerintah desa masih beragam. Maka para kades mengusulkan ada keseragaman stempel Pemdes.
“Kami mengusulkan stempel Pemdes bisa menggunakan gambar Burung Garuda. Karena di tingkat pusat hingga kabupaten sudah memakai cap seperti itu, dan usulan ini disepakati kemarin,” kata Linawarman.
Soal kabar deklarasi dukungan Jokowi tiga Periode, Linawarman menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
“Itu plintiran saja, tidak ada itu dukungan untuk Pak Jokowi tiga Periode,” kata dia.
Pihaknya memastikan bahwa Apdesi Kuningan tidak melakukan deklarasi tersebut.
“Yang pasti kita di tingkat DPC, tidak ada arah ke sana (dukungan Jokowi 3 Periode). Kecuali di tingkat Pusat mungkin ada main, yang pasti kita di daerah tidak (setuju), bahkan Saya pribadi akan menolak,” katanya.
Sepanjang hal yang bertentangan dengan aturan atau regulasi, pihaknya tidak akan pernah mendukung hal tersebut.
(Andien/LIN)