PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sempat abstain di Kontestasi 2020, mantan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 Ino Darsono – Erwin M Thamrin (Khidmat) kembali melakukan penjajagan.
Diketahui, Ino Darsono dan Erwin M Thamrin pada Pilkada 2020 lalu masuk menjadi tim pasangan calon yang hari didaulat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran dengan masing masing membawa gerbong masa yang berbeda.
Kendati demikian, beberapa konsepsi Khidmat pada Pilkada 2015 dinilai masih banyak yang belum terakomodir oleh pemerintah yang hampir menjabat dua periode ini, terlebih lagi hal hal yang sifatnya fundamen dan substantif.
“Ada juga sih konsepsi ide dan gagasa Khidmat yang terakomodir. Namun kebanyakannya belum,” katanya Mantan Calon Wakil Bupati Pangandaran Pada Pilkada 2015 Erwin M Thamrin
Gerakan yang dilakukan oleh Khidmat hari ini, kata Erwin, tidak lain adalah untuk bersilaturahmi dan mengingatkan kembali kepada masyarakat, bahwa ide dan gagasan yang sempat terlontar di 2015 harus kembali diperjuangkan.
“Konsepsi Khidmat ini dulu memang hanya untuk Pilkada 2015, namun lebih daripada itu, kita membuat bangunan politik yang bukan hanya dasar kepentingan, tapi dengan asas kekeluargaan,” kata dia.
BACA JUGA: Disdagkop UMKM Pangandaran Lakukan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang
Kontestasi Pilkada mendatang, ungkap Erwin, Politik itu sangat dinamis dan terlalu dini jika hari ini hanya dikaitkan dengan 2024, gerakan yang dibangun kembali oleh Khidmat hari ini, tambah ia, hanya bagian dari dinamika politik saja.
“Saya pikir di 2024 diharapkan memang banyak opsi pilihan buat masyarakat untuk membawa Pangandaran lebih baik dimasa yang akan datang,” kata dia.
(Agus/Anthika Asmara)
 Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 Ino Darsono - Erwin M Thamrin (Khidmat) kembali melakukan penjajagan.){kind=link}