BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) konsisten mendukung Petani Milenial melalui permodalan dan pemberdayaan.
Petani Milenial merupakan program unggulan Pemprov Jabar yang diluncurkan Maret 2021 lalu.
Program ini sekaligus untuk menjawab persoalan sektor pertanian dengan menggandeng milenial, mitra petani muda, hingga pemangku kepentingan dalam kolaborasi Pentahelix, yakni Pemerintah, Kampus, Pengusaha, Kounitas dan Media.
Kolaborasi ini menjadikan inagurasi 24 Maret 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai milestone perwujudan rumah besar program Petani Milenial.
BACA JUGA: bank bjb Garut Gelar Talkshow “Pensiun Ok, Sehat Pasti”
Komiten bank bjb ini terlihat dalam acara Inaugurasi Petani Milenial yang berlangsung secada Hybrid Event dan terlaksana dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Jumlah peserta pada inaugurasi Petani milenial tahun 2021 1.249 orang. Sebanyak 300 orang perwakilan hadir di lokasi dan sisanya virtual.
Berikut para petai milenial yang mengikuti kegiatan itu:
1. Binaan bank bjb
2. Binaan Bank Indonesia
3. Binaan IPB
4. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
5. Dinas Perkebunan
6. Dinas Kehutanan
7. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
8. Dinas Kelautan dan Perikanan
9. Binaan PT. Agro Jabar
Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaran, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, dan Rektor IPB Arif Satria.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman beserta jajaran, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari beserta jajaran.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan bahwa bank bjb senantiasa menjadi mitra strategi dalam mendukung berbagai program yang dijalankan pemerintah, khususnya Pemprov Jabar.
“bank bjb akan selalu hadir mendukung penuh program Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemprov Jabar,” kata Nancy.
bank bjb, kata dia, menyalurkan kredit kepada Petani Milenial melalui dua skema, yakni Direct atau penyaluran kredit secara langsung kepada petani yang feasible dan bankable, serta memiliki pengalaman mumpuni di bidang pertanian.
Kemudian Closed Loop atau penyaluran kredit dengan skema kemitraan, dimana petani berbudidaya sesuai dengan pasar yang tersedia dari offtaker.
Petani akan memperoleh pendampingan dari offtaker selama budidaya dan hasil panen akan langsung dibeli offtaker yang berperan sebagai avalist baik untuk kreditnya maupun hasil panennya. Dengan pola kemitraan ini diharapkan selepas mengikuti program petani dapat berdikari.
Adapun komoditas yang termasuk dalam Program Petani Milenial di antaranya:
- Tanaman pangan : padi, jagung, ubi jalar, sorgum, kacang tanah, kedelai.
- Hortikultura : tanaman hias, ginseng.
- Perkebunan : gula aren, kopi, cengkeh, tebu, tembakau, karet, lada, vanili, teh.
- Kehutanan : lebah madu, jamur kayu.
- Peternakan : burung puyuh, ayam, kelinci, sapi dan domba.
- Perikanan : nila, lele, udang vaname.
Tidak hanya itu, bank bjb pun akan memberikan bantuan modal kepada Petani Milenial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Adapun besarannya, tergantung Rencana Kerja Usaha (RKU) atau bisnis plan yang disampaikan oleh petani atau offtaker.
“Sejak kick off sampai dengan saat ini, total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai kurang lebih Rp66,5milyar kepada 362 debitur, dengan kualitas kredit atau rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik di level 0 persen,” kata Nancy.
Dalam inaugurasi ini, 230 debitur bank bjb turut mengikuti prosesi tersebut hadir 141 orang secara online dan 89 orang secara offline. Selain itu, bank bjb menyediakan layanan perbankan dan perencanaan keuangan bagi para petani milenial, serta menyediakan ID Card yang berfungsi sebagai ATM bagi para petani milenial (ATM Co-Branding).
“bank bjb berperan sebagai koordinator pembiayaan melalui pemberian kredit dan memberikan pemberdayaan bagi para petani milenial,” kata dia.
Nancy menyebut bahwa tujuan program petan milenial ini sangat penting guna mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar yang berinovasi, memiliki gagasan dan kreativitas.
Pihaknya berharap program ini mampu menahan laju urbansasi, sehingga bisa memberikan kesempatan kepada anak muda korban PHK di masa pandemi, atau mereka yang baru lulus kuliah, serta keluarga petani untuk berkontribusi memajukan perekonomian desa.
“bank bjb setia mendukung Petani Milenial, sehingga harapan Pak Gubernur Jabar, yakni tinggal di desa rezeki kota dan bisnis mendunia terwujud,” kata dia.
(LIN)