BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan anggaran untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 aman sesuai yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung sebesar Rp100 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, KPU Kota Bandung telah mengajukan secara resmi anggaran untuk penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu 2024.
“KPU sudah mengajukan. Memang kita lakukan penganggarannya di dua termin. Jadi kita anggarkan dari kebutuhan KPU itu sekitar Rp100 miliar. Kemungkinan kita anggarkan dulu Rp 30 miliar di 2023. Itu murni dari APBD kita,” kata Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Senin (7/3/2022).
Menurutnya, pencairan anggaran dilakukan lebih besar karena sesuai dengan kebutuhan KPU. Anggaran tersebut digunakan paling besar untuk honor para petugas.
BACA JUGA: Soal Wakil Wali Kota Bandung, Gerindra: Belum Ada Pertemuan Dengan PKS
“Karena pasti kebutuhan besarnya di 2024 itu untuk honor-honor panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemilihan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan lain-lain ya,” ucapnya.
Yana memastikan anggaran untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung sebesar Rp 65 miliar. Pencairan anggaran untuk Bawaslu pun dilakukan dua tahap pada 2023 dan 2024.
BACA JUGA: Pembukaan Munas IX AMPI di Gedung Merdeka, Emil: Harus Lahirkan Gagasan Besar bagi Bangsa
“Bawaslu sekitar Rp 65 miliar. Sama, dua kali penganggarannya. Kita lakukan pada 2023 supaya enggak berat. Jadi 2023 sudah kita anggarkan, Insya Allah aman,” ujarnya.
(Yusuf Mugni)