GARUT,FOKUSJabar.id: Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kerja bareng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) kampanyekan Citra Produk Garut di Halaman Ramayana Mall, Sabtu (26/2/2022).
Ketua Dekranasda Garut, Diah Kurniasari mengatakan, acara tersebut melibatkan beberapa para pelaku usaha di bidang kuliner dan fashion.
Sasarannya agar masyarakat Garut mencintai produk lokal Garut yang memiliki kualitas sangat bagus.
BACA JUGA: Dekranasda Cianjur ke Garut, Ada Apa?
Salah satu kuliner Garut yang sudah terkenal di Indonesia yaitu Baso Aci.
“Produk Garut tidak kalah dengan daerah lain karena sangat bagus. Terlebih olahan makanannya sangat enak (dodol Piknik, Chocodot dan baso Aci),” kata Diah.
Senada dikatakan Kepala Disperindag ESDM yang juga selaku Ketua Harian Dekranasda Garut, Nia Gania Karyana. Menurut Dia, kegiatan tersebut mengenalkan produk lokal Garut kepada masyarakat.
Pihaknya berkolaborasi dengan berbagai stake holder. Di antaranya, Universitas Garut (Uniga), Ramayana Mall, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
BACA JUGA: Covid-19 Meningkat, 3 Desa di Garut Zona Merah
“Acara ini digagas tidak hanya melaksanakan Instruksi Kementerian Dalam Negeri, tetapi sebagai bentuk kepedulian bahwa kita harus cinta kepada produk Garut, beli produk Garut, cinta produk Garut dan Garut bakal maju,” singkatnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Dekranasda Kabupaten Garut menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Dekranasda Kabupaten Cianjur, Selasa (18/1/2022).
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Cianjur di bawah komando, Anita Sinca Yani diterima langsung Ketua Dekranasda Garut, Diah Kurniasari bertempat di Gedung Parigel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul.
Anita Sinca Yani mengatakan, pihaknya memilih Garut sebagai lokasi studi tiru karena memiliki potensi yang sangat besar. Khususnya di bidang kerajinan.
Terlebih, salah satu produk unggulannya (Batik Garut) kini berkembang cukup pesat. Padahal sebelumnya, eksistensi Batik Garut dengan Batik Cianjur hampir sama.
“Dulu, kain batik Garut dan Cianjur sama. Kini perkembangannya lebih cepat. Ini alasan Kami datang ke Garut. Ya, ingin tahu rahasianya bisa secepat itu,” kata Anita.
Menurut Dia, tak hanya Batik, Garut juga memiliki produk lain yang sudah populer. Yakni, kerajinan olahan dari kulit.
(Andian/Bambang)