BANDUNG,FOKUSJabar.id:Wakil GM Bartaten-Wilayah Timur Samator Group Sony Prabowo mengatakan, permintaan oksigen di beberapa rumah sakit di Kota Bandung meningkat. Hal itu menyusul meningkatnya kasus COVID-19.
“Yang mengalami peningkatan penggunaan oksigen di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tapi belum signifikan, 20 persen,” kata Sony saat ditemui di tempat pengisian oksigen di Jalan Industri Kota Bandung Jabar Jalan (7/2/2022).
Sony mengungkapkan, sebelumnya pengiriman oksigen ke RSHS sebanyak 40 tabung, namun saat ini naik menjadi 50 tabung. Sejauh ini pihaknya baru menerima permintaan peningkatan oksigen dari RSHS Bandung.
“Permintaan oksigen dari rumah sakit terjadi sejak pekan lalu. Peningkatan permintaan salah satunya karena COVID-19,” kata dia.
Meski begitu, pihaknya memastikan ketersediaan oksigen untuk satu bulan aman dan selalu berkoordinasi dengan rumah sakit.
BACA JUGA: COVID-19, Manulife Donasikan 500 Tabung Oksigen
“Produksi oksigen pada tanki yang dimiliki mencapai 8.000 meter kubik atau setara 1.300 tabung. Sedangkan memproduksi oksigen untuk kesehatan mencapai 300-400 termasuk menyiapkan tabung oksigen,,” kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan akan terus memantau ketersediaan oksigen di enam tempat pengisian oksigen. Selain itu terdapat 13 rumah sakit yang sudah memiliki tanki menampung oksigen.
“Di Kota Bandung ada enam filling station salah satunya di aneka gas. Kami pastikan ketersediaan oksigen aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami pun akan memantau penjual oksgen di agen,” kata Elly.
(Yusuf Mugni/LIN)
