Kamis 12 Desember 2024

Kasus Covid-19 Di Kota Bandung Meningkat 10 Kali Lipat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir di Januari 2022 meningkat hingga 10 kali lipat.

“Dua minggu awal, kasus harian 70. Dua minggu terakhir ini 700 lebih. Berarti peningkatan sudah 10 kali lipat. Dan mayoritas pasien yang terkonfirmasi positif, merupakan orang tanpa gejala (OTG),” kata Royse di Bali Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung Jabar Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, Dinkes Kota Bandung belum dapat memastikan penyebab kenaikan kasus Covid-19. Namun mereka yang terkonfirmasi positif, didapat dari yang hendak melakukan perjalanan. Mereka pun tidak mengalami gejala Covid-19 apapun, atau bergejala, namun ringan.

BACA JUGA: TNI Asal Papua Takut Dibenci Warga Ciamis

“Khusus di Bandung, terjadi peningkatan itu ternyata terbanyak dari skrining perjalanan. Artinya yang akan bepergian kemana, discreening PCR atau rapid tes. Kemungkinan besar tanpa gejala, atau kalau ada gejala hanya gejala ringan,” ucapnya.

Rosye mengungkapkan, data tersebut didapat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan seluruh laboratorium yang memeriksa dan terinput secara nasional. Dia mengatakan, kasus Covid-19 pada Selasa 1 Januari sebanyak 176 dan 50 persen terdeteksi dari pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan.

Enam orang pasien Omicron yang sempat menjalani isolasi mandiri, dituturkan Rosye telah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing. Pihaknya melakukan penelusuran terhadap 80, sampai 90 orang yang melakukan kontak erat dan beberapa diantaranya positif Covid-19.

“Mereka yang melakukan kontak erat turut di tes whole genome sequensing (WGS) dan hasilnya belum keluar, karena hasil WGS dilakukan di laboratorium kesehatan Provinsi Jawa Barat yang membutuhkan waktu satu minggu,” kata dia.

BACA JUGA: KPK Siap Pindah Markas ke Ibu Kota Baru Nusantara

Diketahui, pusat data dan informasi Covid-19 (Puscovid) Kota Bandung melaporkan total konfirmasi mencapai 44.429 orang. Mereka terdiri dari 682 orang kasus aktif, 42.321 kasus sembuh dan 1.426 kasus meninggal dunia.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img