BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perayaan Hari Raya Imlek 2573 di Vihara Dharma Ramsi Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung berlangsung tertib dan taat protokol kesehatan (prokes).
Pada pukul 08.00 WIB jemaah mulai berdatangan memasuki Vihara Dharma Ramsi untuk beribadah. Mengenakan pakaian rapih, jamaah lebih dulu memindai kode batang (scan barcode) pada aplikasi PeduliLindungi.
Pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin mengatakan, di tengah pandemo Covid-19 ini pembatasan pengunjung harus dilakukan agar tidak ada penumpukan. Petugas pun disiapkan untuk menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar sehingga tidak melebihi batas kunjungan.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Kecamatan Buahbatu Paling Tinggi
“Kita sekarang buka 3×24 jam untuk beribadah. Di dalam kapasitas hanya 30 orang. Kita juga ada pertunjukan barongsai tapi dibatasi hanya untuk undangan saja,” kata Asikin saat ditemui di Vihara Dharma Ramsi Selasa (1/2/2022).
Sementara itu, salah satu jamaah vihara, Tiara mengaku sengaja datang langsung ke vihara untuk melaksanakan ibadah. Sebagai hari besar umat Konghucu, Imlek menjadi momentum dalam memanjatkan doa dan harapan yang mengalir sepanjang Tahun Macan Air.
“Enggak takut, sih (ibadah offline), karena taat protokol kesehatan juga, selalu pakai masker, dan bawa handsanitizer. Jumlah jamaah di dalam viharanya juga gak membludak,” kata Tiara.
BACA JUGA: Literasi Rendah, Ini yang Dilakukan Disdik Ciamis
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)