BANJAR,FOKUSJabar.id: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan setelah mendapatkan kekuatan hukum melalui pengadilan.
Di dalam tempat yang dikenal dengan istilah penjara tersebut tentunya banyak sekali riuh kehidupan.
Namun, keterbatasan informasi kadang membuat masyarakat haus akan aktivitas yang dilakukan para penghuni lapas atau narapidana.
BACA JUGA: Indonesia Power Laporkan Ponpes Alam Maroko ke MUI
Kendati, dalam mewujudkan Resolusi Kementerian Hukum dan HAM 2022 yakni “Menjadi Insan Pengayoman yang lebih baik”, Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Kota Banjar akan membuka jendela kehidupan lapas.
Dalam hal ini, Kalapas Banjar, Muhammad Maulana akan memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan tugas dan fungsi kehidupan warga binaan di Lapas kelas II B Banjar.
Informasi tersebut dikatakan dia akan dituangkan dalam buku yang mana diambil dari karya 30 warga binaan dan 70 karya pegawai lapas disini.
Sebagai langkah awal, dirinya melakukan pelatihan menulis yang bekerjasama dengan Ruang Baca Komunitas (RBK) Kota Banjar, Jawa Barat.
Maulana mengatakan buku itu nantinya akan dicetak serta didaftarkan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Tulisan ini sangat penting bagi kami, sebagai dokumenter mengenai kisah dari pegawai dan warga binaan dari berbagai perspektif yang dapat memberikan informasi tentang peri kehidupan di Lapas,” kata dia.
Selain itu, hal ini juga merupakan upaya Lapas dalam menarik minat baca dan tulis, sehingga budaya literasi menjadi suatu budaya yang dapat meningkatkan intelektualitas pegawai dan warga binaan juga masyarakat.
Ditempat terpisah, Pendiri RBK Sofian Munawar mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan oleh Kalapas Banjar beserta jajarannya dalam bidang literasi khususnya kegiatan pelatihan menulis kreatif.
Dia mengatakan begitu banyak kisah yang sangat menarik yang perlu diketahui masyarakat, salah satunya melalui tulisan yang dibuat oleh pegawai dan warga binaan.
BACA JUGA: Wisata Bogor yang Bersertifikat CHSE Wajib Dikunjungi
Sofyan sangat setuju jika kisah tersebut didokumentasikan dalam sebuah buku. Sehingga kehadiran berbagai tulisan ini akan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kehidupan di Lapas dari berbagai perspektif.
“Saya yakin masyarakat haus informasi dan masih tabu dengan Lapas,” katanya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)