BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) terus melakukan upaya menjaga kelestarian lingkungan dengan berfokus pada penghijauan, perbaikan ekosistem, revitalisasi das, konservasi untuk resapan air.
Upaya yang akan dilakukan dengan cara penanaman pohon endemic di daerah lahan kritis, lahan gundul, daerah potensi banjir, kekeringan dan eks areal penebangan liar dengan melaksanakan koordinasi dengan aparat dan sosialisasi berkelanjutan kepada masyrakat untuk penghijauan.
Program Rehabilitasi Lahan Kritis PT Perkebunan Nusantara VIII menargetkan pelaksanaan penanaman pada tahun 2021 s/d tahun2022 dan target pemeliharaan dilaksanakan pada tahun 2023 s/d tahun 2026.
BACA JUGA: Erick Thohir Bakal Bubarkan PLN Batu Bara
PTPN VIII telah mencanangkan program lahan kritis pada tanggal 11 Maret 2021 di lahan seluas 82,71 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 27.862 pohon (populasi 400 pohon / Ha) yang berada di beberapa unit Kebun PTPN VIII sebagai bentuk pencegahan alih fungsi lahan dan bencana alam dengan fokus utama di 4 lokasi prioritas.
Adapun 4 lokasi tersebut yaitu Kebun Gedeh – Mas Kab Bogor, Kebun Kertamanah Kab bandung, Kebun Cikumpay Kab Purwakarta dan Kebun Cisalak Baru Provinsi Banten.
Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo mengatakan, target pemulihan selanjutnya adalah konservasi sebanyak 402.708 Pohon yang berlokasi di 19 Kebun dengan total luasan 1.006,77 Ha sampai dengan tahun 2026.
“Rehabilitasi Lahan Kritis di Jawa Barat dan Banten merupakan kewajiban kita semua, kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, pihak swasta, organisasi non pemerintah, akademisi, aktivis lingkungan, masyarakat dan pihak lain. Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak dalam bentuk untuk kesuksesan program ini“ kata Didik.
PTPN VIII juga membuka kesempatan berkolaborasi sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi perusahaan BUMN maupun swasta untuk turut serta menanam pohon di areal lahan kritis.
Bagi pihak yang tertarik untuk berkolaborasi bisa langsung menghubungi Tim Rehabilitasi Lahan Kritis PTPN VIII di Kantor Direksi PTPN VIII, Jalan Sindangsirna No. 4 Bandung atau melalui telepon (022) 2038966.
(Agung)