BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar Jawa Barat (Jabar) bertekad menjadikan wilayahnya tertib ukur dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam konsumtif ketepatan pengukuran.
Kepala UPTD Metrologi Legal Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Eka Komara mengatakan, pihaknya rutin melakukan tera ulang terhadap alat ukur, takar, timbang dan perlengkapanya (UTTP).
“Dalam melakukan tera ulang, kami tidak hanya menunggu di kantor, tetapi secara mobile turun ke tingkat kecamagan,” ungkap Dia.
BACA JUGA: Panggung Anies Baswedan Maju Di Pilpres Sudah Terbuka di Kota Banjar
Dia mengaku, beberapa waktu lalu telah melakukan tera ulang di salah satu SPBU.
Tera ulang merupakan salah satu kewajiban SPBU. Dengan begitu, dapat meningkatkan kepercayaan dan tidak ada yang merasa dirugikan. Baik itu pengusaha maupun konsumen.
Menurut Eka, tera ulang wajib dilakukan minimal satu tahun sekali untuk menjaga kepercayaan konsumen ketika membeli produk tepat ukur.
“Alhamdulillah, tingkat kesadaran masyarakat juga cukup tinggi untuk menggunakan UTTP. Mereka datang atau meminta tera ulang,” kata Dia.
Eka memastikan bahwa UTTP yang digunakan pedagang atau pengusaha di wilayahnya sudah tepat ukur.
Dia menyebut, pelaksanaan tera ulang terhadap UTTP khususnya cukup membantu kas Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bahkan pada tahun 2021 bisa melebihi target PAD yang ditargetkan pada awal tahun.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Wali Kota Bandung Terkait Penolakan Hukuman Mati WH
“Selama 2021, dari 4.088 UTTP menghasilkan PAD Rp14.580.000. itu melebihi dari target yang direncanakan Rp10 juta,” pungkasnya.
(Budiana/bambang)
 Banjar Jawa Barat (Jabar) bertekad menjadikan wilayahnya tertib ukur dengan meningkatkan){kind=link}