BANDUNG,FOKUSJabar.id:Pelaksaan vaksin booster COVID-19 atau dosis ketiga di Kota Bandung menuggu arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Menunggu petunjuk teknis resmi dari Kemenkes,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Dia menuturkan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pelaksanaan vaksin booster di Kota Bandung. Namun berdasarkan informasi awal yang diperoleh akan dilaksanakan pada 12 Januari 2022.
BACA JUGA: Langgar Prokes, 14 Warga Ciamis Dijaring Polisi
“Belum (dapat info) dari informasi tanggal 12 Januari. Kita bersiap saja,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, kasus penyebaran COVID-19 di Kota Bandung bergerak landai.
Dia pun mengklaim varian Omicron di Kota Bandung belum ditemukan dan diharapkan tidak ada.
“Sampai hari ini masih dikatakan landai tidak ada peningkatan terkendali, tapi tingkat kewaspadaan harus dijaga. Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” kata Asep.
Asep menambahkan, keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kota Bandung berada di angka 5-7 persen jauh di bawah standar WHO yaitu 60 persen. Dari angka tersebut 40 persen pasien yang dirawat merupakan warga dari luar Kota Bandung.
BACA JUGA: Soal Vaksin Booster Covid-19 di Indonesia, Ini Syaratnya
“Bandung sampai hari ini (BOR) berkisar 5-7 persen dan 40 persen merupakan warga warga luar Kota Bandung,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)