Kamis 12 Desember 2024

Kasus Nagreg Jadi Cambuk Anggota untuk Patuh Hukum

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengatakan, kasus tabrak lari di Nagreg Kabupaten Bandung harus menjadi cambuk bagi institusi TNI menciptakan iklim kepatuhan yang kuat dan menjadi contoh baik di masyarakat.

“Kita berharap semua personel TNI bisa mematuhi aturan hukum yang sangat jelas ini. Jadi masalahnya adalah kepatuhan hukum,” kata Farhan melalui rilisnya, Selasa (4/1/2022).

Pihaknya mengapresiasi keterbukaan Panglima TNI dan empati yang ditunjukan KASAD kepada keluarga korban.

“Bahkan kita bisa ikuti dan kawal bersama kasus ini. Kita tunggu pengadilan militer yang memang harus terbuka karena pelanggaran hukum yang dilakukan adalah pidana umum,” kata Farhan.

BACA JUGA:  3 Oknum Anggota TNI yang Terlibat Tabrak Lari di Nagreg Tengah Jalani Proses Hukum

Menurut dia, penegak hukum harus berani mengungkap motif korban dilempar ke sungai. Pihaknya berharap dalam rekonstruksi bisa terungkap mengapa para tersangka menolak bantuan masyarakat untuk mengarahkan ke RS atai pelayanan kesehatan (Yankes).

Insiden yang memuat kejanggalan ini, kata Farhan, menjadi sorotan DPR. Pihaknya bahkan mengagendakan memanggil KASAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman. Dia memastikan bahwa agenda pemanggilan tidak hanya akan membahas terkait insiden Nagreg.

“Tampaknya akan ada beberapa agenda penting, seperti peninhkatan kesejahteraan prajurit,” kata dia.

Kasus tabrak lari yang menewaskan Handi Harisapurta (18) dan Salsabila (18) yang jenazahnya dibuang ke sungai di daerah Jawa Tengah oleh oknum Perwira TNI Kolonel P yang dibantu Kopral Dua DA dan Kopral Dua AS memasuki babak baru.

Kasus tersebut kini memasuki tahap rekontruksi oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) TNI di dua tempat, yakni di lokasi tabrakan Jalan Nagreg Kabupaten Bandung dab lokasi pembuangan di Sungai Tajum Banyumas.

Persitiwa ini sempat viral di media sosial Instagram yang menerangkan bahwa anggota TNI itu mengaku akan membawa korban ke rumah sakit. Namun ternyata ketiganya malah membuang para korban.

(**)

Berita Terbaru

spot_img