JAKARTA,FOKUSJabar.id: Setyo Budiyanto, Direktur Penyidikan KPK resmi dirotasi. Hal itu tertuang dalam Surat Telegram oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Listyo memerintahkan Setyo untuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur. Di saat terakhirnya sebagai pejabat KPK, ia pun berpamitan.
“Ini merupakan kesempatan konferensi pers terakhir saya selaku Direktur Penydikan KPK karena sesuai dengan Surat Telegram Kapolri saya mendapat amanah sebagai Kapolda NTT,” kata Setyo Budiyanto.
Setyo juga menyampaikan permohonan maaf karena kerap tak bisa membuka informasi terkait penyidikan KPK seluas-luasnya.
BACA JUGA: DPRD DKI Panggil Bank DKI dan Ancol Terkait Utang Rp1,2 T
“Tapi yakin lah bahwa semua akan terungkap dalam persidangan. Masyarakat bisa melihat kinerja yang sudah dilakukan oleh KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi,” kata dia, seperti dilansir IDN.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya bakal bersurat ke Mabes Polri mengenai rotasi jabatan tersebut.
“Sekaligus KPK akan membuka seleksi untuk mengisi jabatan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku,” kata Firli, Sabtu (18/12/2021).
Setyo Budiyanto dilantik Firli Bahuri menjadi Direktur Penyidikan KPK pada September 2020. Sebelum di KPK, Setyo sempat menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Penyidikan.
Setyo akan menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menggantikan Irjen Lotharia yang juga dimutasi menjadi Kapolda Maluku sepeninggal Irjen Refdi Andri yang dimutasi ke Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun.
(Agung)