spot_img
Minggu 23 Februari 2025
spot_img

Musim Liburan, Destinasi Wisata di Jabar Diawasi Ketat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat  (Pemprov Jabar) Satgas Covid-19 meningkatkan pengawasan destinasi pariwisata di sejumlah daerah.

Mereka pun melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengunjung secara acak.

Hal ini merupakan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 dan mencegah lonjakan wisatawan saat libur Natal pada akhir pekan . Pengawasan tetap berlangsung hingga momen tahun baru.

Ketua Divisi Pariwisata, Telekomunikasi dan Transportasi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, ada banyak pihak yang dilibatkan dalam pengetatan pengawasan ini.

BACA JUGA: Tinjau Misa Natal, Plt Wali Kota Bandung Minta Jemaat Taat Prokes

Tim Disparbud Jawa Barat disebar ke delapan wilayah yang menjadi lokasi primadona bagi masyarakat yang ingin berlibur saat musim liburan.

Wilayah tersebut adalah Bandung Raya Lembang-Ciater, Cipanas-Kamojang-Santolo, Pangandaran, Palabuan Ratu, Bogor-Puncak-Cianjur, Cirebon-Kuningan, serta Ciwidey-Pangalengan.

Dedi sendiri memantau pelaksanaan pengawasan protokol kesehatan bersama Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar M.Syahduddi, Kogartap serta Kabid Destinasi Pariwisata di Taman Safari Bogor Jawa Barat.

“Kami memonitor kunjungan masyarakat ke daya tarik wisata untuk menekan penyebaran Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujar dia, Sabtu (25/12).

Selain prootokol kesehatan yang menjadi salah satu penekanan untuk pengelola wisata adalah pemberlakuan dan memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi sebagai screening awal kondisi kesehatan pengunjung.

Kemudian, pihaknya melakukan pengetesan antigen di beberapa titik destinasi. Tes antigen tersebut dibagi dalam dua, pertama dilakukan secara acak dan lainnya ditujukan untuk pengunjung yang tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi serta tidak bisa menunjukkan hasil vaksinasi.

Beberapa titik yang dipilih untuk pengetesan adalah Taman Safari dan Pantai Pangandaran. Dari ratusan tes, sejauh ini belum ada yang dinyatakan positif Covid-19.

“kalau soal protokol kesehatan memang sudah baik. Nah aplikasi PeduliLindungi dan pengetesan COVID-19 juga kami lakukan. Sejauh ini belum ada yang positif,” kata dia.

“Secara umum, kondisi pergerakan masyarakat masih cukup kondusif. Tapi, kami tetap akan melanjutkan pengawasan sampai nanti tahun baru,” Dedi melanjutkan.

(Agung)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img