BANJAR,FOKUSJabar.id: Hasil test PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kota Banjar diduga terjadi kejanggalan.
Hal tersebut dikarenakan terdapat seorang honorer yang sudah keluar dan keluar dari dapodik tahun 2018 namun masih bisa mengikuti test tersebut.
“Terus sekarang lagi ,seorang honorer yang usia diatas 50 tahun plus, kenapa disistem mendapat apirmasinya sama dengan apirmasi untuk usia yang 35 tahun plus,” kata Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FP3) Dicky Agustav, Jum’at (24/12/2021).
Dicky mengatakan diaturannya saja sudah disebutkan beda antara honorer yang usianya diatas 50 dengan usia diatas 35 tahun.
BACA JUGA: Eks Wali kota Banjar Herman Sutrisno Dimata Akhmad Dimyati
“Namun saat kami melakukan sanggah, jawaban sanggah nya itu katanya sistematis, oleh karena itu kami mendorong kepada PANSELDA (Panitia Seleksi Daerah) untuk segera melakukan koordinasi terkait hal tersebut, tolong dicatat ya kami tidak menyalahkan PANSELDA,” kata dia.
Adapun jika PANSELDA nantinya merasa tidak diakomodir oleh PANSELNAS (Panitia Seleksi Nasional), Dicky menyebutkan alangkah baiknya PANSELDA menyatakan mundur dari kepanitiaan.
“Karena buat apa ada tapi keberadaanya tidak mendapatkan sedikitpun kewenangan,” katanya.
Dia mengatakan kondisi dilapangan saat ini, honorer yang memiliki usia dibawah 35 tahun ke bawah meski masa kerja lebih lama dari usia diatasnya tidak mendapatkan apirmasi sedikitpun.
Sedangkan apirmasi itu diberikan pada mata soal bidang teknis yang dimana menjadi momok bagi seluruh honorer guru.
BACA JUGA: Wakil Bupati Ciamis Menyayangkan Kuota PPPK Tidak Bisa Ditambah
“Jadi kasihan mereka yang sudah lama mengabdi kalau seperti itu,apa alasan apirmasi itu diberikan hanya pada honorer guru usia diatas 35 tahun. Sekarang kan tidak ada alasan honorer guru tidak bisa ikut test CPNS karena memang saat ini untuk formasi guru ditiadakan di test CPNS,” kata dia.
“Kami meminta apirmasi juga diberikan untuk honorer guru usia dibawah 35 tahun atau mungkin bisa diterapkan apirmasi untuk masa kerja yang dimana ternyata di dapodik juga tertera TMT,” kata Dicky menambahkan.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)