BANJAR,FOKUSJabar.id: Sejumlah komunitas di Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) tak hentinya menunjukan kepeduliannya dengan menggalang donasi untuk membantu para pengungsi erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Kegiatan sosial tersebut dilakukan di beberapa titik pusat keramaian. Salah satunya area Water Park di lingkungan Parunglesang, Kelurahan/Kota Banjar.
Menurut Pembina aktivis lingkungan SAR Panthera, Yoga Supra Yoga, penggalangan donasi dilakukan oleh beberapa komunitas dan pihak lainnya.
“Konunitas yang terlibat dalam penggalangan donasi ini ada dari kita para aktivis lingkungan SAR Panthura, kumpulan musisi musik Banjar, komunitas Goes dan komunitas Reftil,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
BACA JUGA: Dirut bjb Bangga Ikut Bangun Alun-Alun Bogor
Yoga menyebut, kegiatan sosial tersebut mendapat dukungan BPBD, PMI, Paguyuban GBI dan Waterpark, Kelurahan Mekarsari.
“Alhamdulillah banyak pihak yang mendukung penggalangan donasi ini. Karenanya, Kami ambil tema kali ini ‘Bersama untuk Semeru,” kata Yoga.
Yoga mengatakan, hasil donasi ini nantinya jika mencapai target akan dikirimkan langsung ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Kita menargetkan Rp12 juta dan akan kami berikan langsung ke Lumajang. Jika tidak mencapai taget, Kami akan berikan ke PMI Pusat untuk diberikan ke para korban erupsi Gunung Semeru,” katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan oleh relawan dari berbagai komunitas yang memiliki hati dan tujuan mulia.
“Disamping peduli pada korban erupsi Gunung Semeru, Kami juga ingin melestarikan budaya dan karya yang dimiliki warga Jawa Barat, khususnya di sini,” jelasnya.
Mereka bergabung dengan ikhlas dan ingin mengajak masyarakat, khususnya kaum milenial supaya bisa mengenal dan melestarikan budaya yang kita miliki. Salah satunya Seni Tari.
“Ya agar kaum milenial tidak menjadi korban gadget juga. Makanya kita hidupkan budaya kita seperti tari di tempat-tempat keramaian,” tuturnya.
Dia berharap, selain menghidupkan kepedulian masyarakat Kota Banjar, dia juga ingin kaum milenial dapat menjaga dan melestarikan budaya.
“Mudah-mudahan kegiatan yang kita lakukan ini dapat bermanfaat buat semuanya,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang)