Rabu 11 Desember 2024

Pemkot Bandung Targetkan Proses Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Selesai 3 Bulan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyasar 438 sekolah dasar (SD) dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk vaksinasi Covid-19 siswa usia 6 hingga 11 tahun. Total siswa yang ditargetkan divaksin sebanyak 223.175 orang dengan jangka waktu 2 hingga 3 bulan.

“Alhamdulillah Kota Bandung sudah termasuk kota yang diperbolehkan untuk memberikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun karena kita memenuhi kriteria. Dosis satu kita sudah lebih dari 70 persen, kemudian lansianya juga sudah di 78 persen. Alhamdulillah dari data yang ada diberikan oleh Disdik kota Bandung target sasaran 438 SD dan 31 MI jumlah 223.175 anak,” kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai meninjau vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika, Jalan Merdeka Kota Bandung, Jabar, Kamis (16/12/2021).

Pihaknya mengaku optimis, target vaksinasi bagi 223.175 bagi siswa usia 6-11 tahun bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mengingat target vaksinasi untuk masyarakat umum hampir mencapai 100 persen.

“Insya Allah melihat proses percepatan vaksin umum yang sudah kita lakukan yang hampir mendekati 100 persen sudah di angka 99,86 persen. Kami cukup punya keyakinan karena lokusnya itu di sekolah, lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksin,” kata dia.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Targetkan Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Capai 250 Ribu Orang

Meski begitu, pihaknya tetap berhati-hati untuk memberikan vaksinasi Covid-19 sebab harus berjarak 4 pekan dari vaksinasi wajib yang harus dilakukan siswa. Dukungan infrastruktur fasilitas kesehatan seperti puskesmas yang ada diharapkan proses vaksinasi berjalan lancar.

FOKUSJabar.id Bandung
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana Saat Meninjau Langsung Proses Vaksinasi Gagi Anak usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika Jalan Merdeka Kota Bandung Jabar Kamis.
(Foto: Yusuf Mugni)

“Meskipun ada aturan mereka harus mendapatkan vaksin wajib seperti campak dan lainnya itu berjaraknya harus 4 minggu. nanti mudah-mudahan di screening ketahuan. Mungkin memperlambat tapi gak banyak mudah-mudahan 2 sampai 3 bulan vaksinasi selesai,” Yana menuturkan.

Yana menambahkan, total target vaksinasi masyarakat umum sebesar 1.952.358 orang, saat ini sudah mencapai 99,86 persen dosis pertama. Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 88 persen lebih.

Dengan begitu, pihaknya berharap pandemi bisa berakhir tahun 2022, dan berubah status menjadi endemi. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga.

BACA JUGA: Wander Luiz Diisukan Susul Geoffrey Castillion, Ini Kata Manajemen Persib

“Insya Allah gak sampai di akhir tahun dapat diselesaikan Rp 1,9 juta lebih. Jadi kalau secara teori pandemi berakhir tahun depan jadi endemi seperti penyakit lain tapi penerapan prokes harus tetap dijaga,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img