BANDUNG, FOKUSJabar.id:Jaringan nasional laboratorium Intibios Lab yang saat ini mengembangkan layanan terintegrasi mencakup laboratorium klinik, vaksinasi, konsultasi dokter, dan farmasi berganti nama menjadi Intibios Lab, Klinik dan Farmasi.
“Intibios Lab Klinik dan Farmasi merupakan peningkatan yang selama ini dikenal hanya melayani PCR dan Antigen,” kata Pemilik sekaligus owner Intibios Lab, Klinik dan Farmasi Enggartiasto Lukita saat soft launching layanan terintegrasi Intibios di el Royal Hotel, Kota Bandung, Selasa (14/12/2021).
Kehadiran Intibios Lab sejak awal sebagai upaya membantu pemerintah memutus rantai tular dari COVID-19. Terlebih, kata dia, masalah kesehatan bukan hanya pandemi COVID-19, lebih dari itu masyarakat butuh mengetahui kondisi terkini.
BACA JUGA: Klinik di Iran Meledak, 19 Orang Tewas
“Bisa melalui pemeriksaan darah, pemeriksaan eksrei dan berbagai hal, demikian juga dengan pencegahannya,” kata dia.
Intinya, penduduk Indonesia yang besar ini jangan dihadapkan dengan angka kematian tinggi, angka kelahiran bayi dan lainnya. Saat ini terpenting sehat dan pangan tercukupi.
Saat ini, Intibios Lab Klinik dan Farmasi sudah ada di 62 titik di seluruh Indonesia dan siap melayani masyarakat. Sejumlah titik cabang itu akan meng-cover pelayanan.
“Kita akan transformasi dengan memberikan pelayanan. Untuk itu, dari mulai Lampung sampai Bali akan ditambah, begitupun di Banjarmasin. Kita mulai dari Bandung pada Januari. Dirutnya nanti akan mempersiapkan rangkaian pembukaan dan peresmian di berbagai daerah,” kata dia.
Intibio Lab, Klinik dan Farmasi akan terus berupaya agar masyarakat bisa tercover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“BPJS kita tentu harus memproses dulu,” kata dia.
Sementara itu, Dirut Intibios Lab, Klinik & Farmasi Rio Abdurrachman mengatakan, sebagian besar masyarakat masih memandang pemeriksaan kesehatan sebagai kemewahan. Bahkan masyarakat hanya memeriksa kesehatan saat ada kebutuhan.
“Kini kesehatan semakin masuk menjadi bagian sehari-hari dan masyarakat membutuhkan layanan yang dekat dan mudah diakses untuk pemeriksaan kesehatan. Intibios mengembangkan layanan terintegrasi untuk menyambut tumbuhnya kesadaran masyarakat tersebut,” kata Rio.
Pemeriksaan kesehatan melalui medical check up dan tes yang dibutuhkan di laboratorium, konsultasi dokter, pencegahan penyakit melalui vaksinasi dan penanganan masalah penggunaan obat yang disediakam farmasi menjadi satu kesatuan untuk membuat masyarakat tetap sehat, produktif dan bahagia.
“Kami ingin hadir dan menemani tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan. Manfaat dari pemeriksaan kesehatan bukan hanya dirasakan individu yang melakukannya, tapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya,” kata Rio.
(Yusuf Mugni/LIN)
