BANJAR,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Infanteri ke-73, Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat menggelar Gowes Tempur sejauh 100 km dari Kota Banjar Jawa Barat (Jabar)-Cilacap Jawa Tengah (Jateng).
Gowes Tempur tersebut dilepas Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih di halaman Pendopo Kota Banjar, Kamis (9/12/2021).
Peserta gowes tempur yang hadir diantaranya Wadanpussenif Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, Irpussenif, DirdikKodiklatad, Dirum Pussenif dan Danpusdikif Pussenif.
Selain itu, Perwira Menengah, Kolonel Inf Andre Clift Rumbayan, Kolonel Czi Bayu, Letkol Inf Bambang W, Mayor Inf Dikdik, Mayor Inf Sudarmanto dan Mayor Inf Rumdhan.
BACA JUGA: Pemkot Banjar Berikan Bansos untuk Penyandang Disabilitas
Gowes Tempur mengambil rute Kota Banjar – Cilacap melalui Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap dan berakhir di Kantor Bazarnas Kabupaten Cilacap.
Setiap cek point dilaksanakan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak Corona Virus Disease (Covid-19).
Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infateri TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan, hari ini Pussenif TNI AD melaksanakan Gowes Tempur Banjar-Cilacap 100 km.
Momen tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember mendatang.
“Kita ambil Hari Infanteri adalah momen ketika agresi Belanda di Yogyakarta dilakukan serangan oleh Pak Soedirman dan itu menjadi momen rangkaian kegiatan itu,” katanya.
“Tidak hanya gowes semata tapi di titik ini ada 100 sembako kita bagikan secara simbolis. Di cek poin satu kita juga lakukan pemberian bansos 100 untuk masyarakat terdampak Covid-19. Cek point 2 (100 paket) dan 100 lagi di finish. Total ada 400 sembako kita bagikan. Puncaknya pada tanggal 19 Desember di Bandung,” kata Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
Selain itu, setibanya di Cilacap ada kegiatan lain yakni pembaretan karena kebetulan Pusdikkif sedang melaksanakan siswa latihan Yudha Wastu Pramuka yang mana finishnya di Cilacap di Pantai Teluk Penyu.
“Nanti kita laksanakan upacara pembaretan sebagai bagian dari acara tradisi pendidikan kecabangan Infanteri. Puncak latihan mereka akan dikukuhkan sebagai lord Infanteri dengan acara pembaretan,” ungkap Jendral bintang 2 ini.
Yang nanti ikut pembaretan Taruna Tingkat IV sebanyak 178 personel. Dari Secapa tidak lakukan karena dari Bintara sudah Infanteri. Taruna Akmil ada 178 belum dikukuhkan sebagai korps Infanteri, nanti disaat puncak latihan Yudha Wastu Pramuka.
“Mereka akan disematkan Brevet Yudha Wastu Pramuka dan berhak menggunakan Brevet tersebut dan disematkan atau dipasangkan baret oleh Danpussenif langsung,” kata Achmad Daniel Chardin.
Hari Infanteri ini mengambil momen ketika menghadang sekutu Belanda menyerang Yogyakarta dan sekutu masuk menuju ke Yogyakarta Kutanagara dan dilakukan pertempuran oleh Jenderal Soedirman dan pasukannya.
“Dan momen itu kita abadikan dengan Hari Infanteri. Karena taktik tempur yang digunakan masih relevan sampai saat ini, yang digunakan taktik Infanteri,” ungkap Achmad
Achmad berharap, dengan sejarah ini, semangat itu tetap diwariskan kepada generasi penerus, khususnya kecabangan Infanteri.
Selain itu, ia juga ingin menggali kembali, mengembangan taktik – taktik yang masih relevan disesuaikan dengan kondisi kekinian.
“Kita berharap generasi muda prajurit Infanteri dapat lebih berkembang, dapat menjadi prajurit-prajurit yang lebih baik. Kita mengatakan Infanteri adalah atlet tempur yang tanggap, tanggur, dan trengginas,” harapnya
Sementara itu, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih menyampaikan terima kasih karena sudah datang dan bersilaturahmi ke Kota Banjar.
Ini menjadi suatu kebanggaan bagi Kota Banjar didatangi para Jenderal Pussenif. Selain itu, baksos yang dilakukan menjadi kebahagian bagi masyarakat terdampak Covid-19.
“Terima kasih Banjar dipilih. Silaturahmi ini sangat membanggakan. Terlebih prajurit Infanteri juga membagikan baksos kepada warga Kota Banjar yang terdampak. Secara simbolis diserahkan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas. Saya ucapkan terima kasih kepada para jenderal yang hadir. Mudah-mudahan ini berkah buat semua,” katanya.
(Agus/Bambang)
