BANDUNG,FOKUSJabar.id: Generasi milenial dan generasi Z diprediksi akan mendominasi suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Bahkan 60 persen dari total suara pemilih, suara milenial dan generasi Z akan menjadi ‘rebutan’ partai politik di Pemilu nanti, termasuk Partai Gerindra.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap Tunas Indonesia Raya (Tidar) bisa merebut hati milenial dan generasi Z untuk memenangkan Pemilu nanti.
“Sebagai anak muda Partai Gerindra, Tidar harus gencar memanfaatkam gadget hingga handphone untuk mendekati hati generasi milenial dan Z agar menjadi suara Gerindra di Pemilu nanti,” kata Ahmad Muzani saat menghadiri Musda PD Tidar Jabar di Bandung, Jumat (3/12/2021).
BACA JUGA: Pilpres AS, Donald Trump Klaim Dirinya Kebal Covid 19
Strategi khusus mendekati generasi milenial dan Z ini harus ada, sehingga keinginan dan tujuan partai bisa dipahami dipahami generasi itu.
“Problemnya, generasi milenial dan Z ini seringkali berbeda pemahaman terhadap politiknya. Jadi harus ada pendekatan-pedekatan yang lebih pas dan jitu untuk mendekati mereka,” kata dia.
Kaitannya dengan pendamping Prabowo di bursa Pilpres dari kalangan muda, pihaknya masih menunggu waktu yang pas menentukan Cawapres Prabowo.
Begitu pun saat awak media menyodorkan nama seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo yang dianggap mewakili kalangan muda, Muzani menyebut jika semua nama yang muncul memungkinkan untuk menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Semua nama hidup, semua nama dimungkinkan. Kita akan terus mengumpulkan semua pandangan dan pikiran di masyarakat, semua survei kita perhatikan, sehingga kita pilih pasangan yang pas, dan benar pada waktu yang tepat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PP Tidar Aryo Djojohadikusumo meminta seluruh kader muda Tidar di berbagai provinsi bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat kampanye untuk memenangkan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Terlebih Jabar salah satu lumbung suara Partai Gerindra dan Prabowo pada Pemilu 2019 lalu.
“Target kemenangan kita di Jawa Barat harus bertambah, yang asalnya 25 kursi di Pemilu 2019, harus menjadi 40 kursi di Pemilu 2024.Suara Prabowo Subianto di Pilpres 2019 62 persen, haris menjadi 80 persen di Pilpres 2024,” kata Aryo.
Target tersebut kata Aryo, harus didapatkan oleh Tidar sebagai organisasi kepemudaan di Partai Gerindra. Apalagi, generasi milenial dan Z yang mendominasi di Pemilu nanti.
“Waktunya kita sebagai junior untuk berjuang dan bergerak ke masyarakat, dan bisa memanfaatkan media sosial sebagai senjata untuk menarik hati masyarakat, khususnya generasi milenial,” kata dia.
(LIN)
