spot_img
Selasa 16 April 2024
spot_img
More

    PPKM Level 3 Diterapkan, Disdik Kota Bandung Alihkan Waktu Pembagian Raport dan Libur Semester

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung berencana mengalihkan waktu pembagian raport siswa jenjang TK, SD dan SMP dari Desember 2021 ke Januari 2022.

    Kebijakan diambil menyusul adanya rencana pemerintah pusat yang akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada 24 Desember hingga 2 Januari 2022.

    “Jadi hanya dialihkan untuk pembagian raportnya, karena proses penilaian akhir sekolah dan segala macam itu di bulan Desember,” kata Kepala Seksi Kurikulum Disdik Kota Bandung Jajang Hernawan di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Jabar, Selasa (30/11/2021).

    Selain itu, masa liburan yang biasa berlangsung pada akhir Desember, juga direncanakan pindah pada Januari 2022. Pihaknya akan segera membahas hal tersebut bersama pihak terkait.

    BACA JUGA: MUKOTA ke-VIII KADIN Kota Bandung Terancam Cacat Hukum

    “Libur semester dialihkan ke Januari setelah level turun masih akan dirapatkan. Biasa akhir tahun libur,” ucapnya.

    Jajang mengungkapkan, libur akhir semester pada akhir tahun akan dimanfaatkan siswa belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Waktu libur sekolah hanya di hari Natal dan Tahun Baru.

    Lebih lanjut Jajang mengatakan, penilaian akhir semester juga akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Siswa siswi dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut di sekolah, atau total menggunakan PJJ.

    “Penilaian akhir semester disesuaikan dengan kondisi. Mungkin ada sebagian di sekolah atau bisa total PJJ melalui aplikasi. Itu kewenangan diserahkan kepada sekolah masing-masing,” Jajang menuturkan.

    BACA JUGA: Bahaya! 15 aplikasi di Play Store ini Mengandung malware Joker

    Jajang menambahkan, terdapat 778 sekolah yang mengajukan kesiapan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) gelombang ketiga. Pihaknya kini sedang melakukan verifikasi.

    “Gelombang tiga PTM sebanyak 778 sekolah menyatakan siap dan sudah diverifikasi semua. Tinggal nunggu hasil,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img