GARUT, FOKUSJabar.id: Jabar Quick Response (JQR) mengirimkan tim dan mendirikan dapur umum di lokasi bencana banjir Garut. Banjir terjadi di dua kecamatan, yakni Sukawening dan Karangtengah Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.
Dapur umum didirikan tim JQR di Kampung Cileles Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah untuk pengungsi, warga dan relawan kebencanaan.
Koordinator Kanal Kebencanaan JQR Ade Fayzal Hidayat mengatakan bahwa Desa Cintamanik belum tersentuh bantuan akibat medan menuju lokasi sangat terjal. Di sana ada 272 jiwa terdampak dan tujuh rumah rusak berat akibat banjir dan longsor pada Sabtu sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
BACA JUGA: JQR dan Basarnas Siap Latih Relawan Kebencanaan di 27 Kab/Kota Jabar
“Sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, JQR harus cepat merespon kebutuhan terdampak bencana di Kabupaten Garut,” kata Fayzal.
Menurut Fayzal, kekuatan logistik dapur umum bisa memenuhi kebutuhan selama tiga hari ke depan. Untuk memenuhi itu, JQR berkolaborasi dengan pihak donatur, seperti Baznas Provinsi Jawa Barat dan JNE. Untuk tenaga di lapangan JQR juga dibantu oleh relawan dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Garut.
“Untuk kemanusiaan, JQR terbuka berkolaborasi dengan banyak pihak, baik untuk bantuan maupun operasi lapangan,” kata dia.
(LIN)
