spot_img
Jumat 24 Mei 2024
spot_img
More

    Kompetisi Liga 1 Bergulir, UMKM Menggeliat 50 Persen

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 sudah bergulir hampir tiga bulan. Saat ini sudah memasuki pekan ke-11.

    Bergulirnya kompetisi disambut baik oleh pelatih dan pemain serta orang yang terlibat dalam sepakbola Indonesia. Termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual atribut sepakbola.

    Pasalnya, dengan bergulirnya kompetisi Liga 1 telah membantu roda ekonomi di industri sepakbola kembali bergerak setelah absen selama lebih dari setahun lebih akibat pandemi Covid-19.

    BACA JUGA: Hadapi Persib di Pekan 11, Persela Lamongan Tak Diperkuat Striker Andalannya

    Sebut salah satunya UMKM yang menjual atribut sepakbola, The Original Viking Fanshop (TOVF) di Bandung Jawa Barat (Jabar). Kini alami kenaikan penjualan 30-50 persen saat kompetisi Liga 1 2021-2022 bergulir kembali.

    “Saya sangat berterima kasih kepada BRI Liga 1 karena kompetisi bisa berjalan lagi. Sebelumnya, kami hampir tidak berkutik selama pandemi melanda. Berbagai upaya kami lakukan agar dapat bertahan,” kata Manajer TOVF, Hendri.

    “Sekarang penjualan sudah mulai membaik dan kami bisa menghidupi karyawan yang berjumlah sekitar 20 orang. Kami juga produksi sendiri, jadi secara ekonomi cukup berdampak ke banyak warga lokal,” ucapnya.

    TOVF menurut Hendri, merupakan salah satu UMKM yang berdiri pada 2006 atas inisiatif dari beberapa anggota Viking, pendukung klub sepakbola Persib Bandung.

    Pada awalnya, TOVF berfokus memproduksi baju-baju distro yang bisa digunakan para penggemar Persib Bandung dalam berbagai acara selain pertandingan.

    Meskipun penjualan sudah membaik, pihak TOVF meyakini potensi penjualan dan pendapatan akan terus meningkat mencapai atau melebihi angka pra-pandemi.

    Selain itu, Hendri juga berharap kedepannya pertandingan kompetisi sepakbola di Indonesia bisa disaksikan oleh penonton, meskipun dengan kapasitas yang lebih kecil dari biasanya.

    “Saya melihat antusiasme dari masyarakat sudah cukup baik, seperti tercermin dari penjualan di toko kami. Namun, jika bisa kembali (menonton di stadion), walau hanya 30 persen kapasitas stadion, itu sudah cukup,” ungkap Hendri.

    “Kami dari suporter juga banyak melakukan kegiatan sosial, seperti mendistribusikan vitamin dan sembako ke berbagai wilayah di Jawa Barat. Kami juga ikut bekerja sama dengan manajemen Persib untuk mengorganisasikan kegiatan vaksinasi di beberapa daerah. Harapannya, semakin banyak yang divaksin dan pandemi segera berakhir,” jelasnya.

    (Arif/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img