Senin 9 Desember 2024

Kuasa Hukum PT Anzawara Dibacok di Lokasi Tambang Batubara

MEDAN,FOKUSJabar.id: Kuasa hukum pemilik IUP batu bara PT Anzawara Satria, Jurkani, dibacok orang tak dikenal di lokasi tambang batubara di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Medan.

Kasi Humas Polres Tanah Bumbu Ajun Komisaris I Made Rasa mengatakan, aksi pembacokan di lahan IUP milik Anzawara Satria itu terjadi pukul 17.45 Wita, Jumat, (22/102021).

“Penganiayaan bermula ketika pelaku menghadang mobil LV Strada DA 8279 ZJ warna putih yang dikendarai oleh korban, Jurkani. Kemudian ia memecah kaca mobil kanan bagian belakang dengan mengunakan batu, setelah itu membacok Jurkani,” kata Made Rasa.

Korban mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan, dan kaki kiri. Menurut Made, korban dibawa ke klinik Safira untuk menjalani perawatan. Setelah itu, korban dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin.

“Kondisi korban masih hidup,” kata Made, seperti dilansir Tempo.

Dia mengatakan, tim Buser Polres Tanah Bumbu dan Polda Kalsel masih memburu pelaku pembacokan.

Juru bicara PT Anzawara Satria, Romeir Emma Rivila, berkata tim Bareskrim memasang police line sebanyak 10 titik di lokasi tersebut pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Menurut Emma, kedatangan Bareskrim setelah Anzawara melaporkan dugaan tambang ilegal ke Kepala Polri pada 15 September 2021.

“Waktu di Krimsus (Ditreskrimsus Polda Kalsel) kami sudah lapor, terus ke lapangan, mereka enggak police line. Setelah itu belum ada kelanjutannya, maka kami ambil sikap mengadukan ini ke Kapolri,” kata Romeir Emma.

Emma mendapati aktivitas penambangan ilegal di lahan IUP Anzawara mulai terlacak sejak 26 Juni 2021. Awalnya, ia mengadukan ada 10 titik penambangan ilegal ke polisi. Namun, kata Emma, lokasi penambangan ilegal itu makin meluas.

“Kami bersyukur laporan kami ke Kapolri, dan Bareskrim datang ke lapangan langsung,” lanjut Emma.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img