BANJAR,FOKUSJabar.id: Polres Banjar peringati Maulid Nabi Muhammad SAW secara sederhana dan terbatas bertempat di Masjid At-Taubah, Kamis (21/10/2021).
Acara tersebut mengusung tema ‘Dengan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri yang Presisi.’
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih, Wakapolres, para pejabat utama, para perwira dan perwakilan personel masing-masing bagian, Satuan Fungsi, Seksi, Polsek dan jajarannya serta perwakilan Bhayangkari.
BACA JUGA: HUT Partai Golkar Ke-57, DPD Golkar Ciamis Gelar Maulid Nabi dan Lantik HWK
Terpantau FOKUSJabar, acara diawali dengan Tilawatil Quran yang dilantunkan Iptu Helmizar. Selanjutnya Shalawatan yang dipimpin Aipda Yadi Heritriyadi.
Acara dilanjutkan sambutan Kapolres Banjar, pemberian santunan kepada anak yatim dan tausiah oleh KH. Iskandar Effendi selaku Ketua FKUB Kota Banjar.
Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih mengatakan, bagaimana kita meneladani Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
“Polisi melaksanakan tugas dengan dua sisi (baik dan tidak baik). Jadikan momentum ini untuk introspeksi diri kita untuk lebih bersyukur dan menauladani sosok Nabi besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kapolres Banjar.
Dalam tausihnya KH. Iskandar menyampaikan, Maulid memiliki arti tempat dan tanggal lahir. Dengan begitu, Maulid Nabi Muhammad SAW berarti memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tujuannya peringatan Nabi Muhammad SAW dan peringatan hari besar Islam untuk mengingatkan karena manusia mempunyai sifat lupa.
“Sifat lupa pun merupakan anugerah dari Allah SWT,” ucap Iskandar.
Iskandar mengatakan, Allah SWT sengaja mengutus Nabi Muhammad SAW agar kita dapat mencontohnya. Nabi Muhammad SAW adalah rahmat untuk kita semua.
“Untuk itu bagaimana kita mencerminkan suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Dengan Polres Banjar menggelar acara ini menunjukan bahwa Polisi pun manusia memiliki sifat salah maupun lupa. Terlebih, dalam pandangn masyarakat bahwa polisi itu seperti manusia super sebagai tempat mengadu (laporan). Namun kami lihat Polri terus berusaha dan berupaya untuk lebih baik lagi melalui program Presisi ini,” ungkapnya.
(Agus/Bambang)