BANJAR,FOKUSJabar.id: Proyek pembangunan Intalansi Pengolahan Air (IPA) Balokang Patrol di Kota Banjar, Jawa Barat sudah banyak dinantikan oleh beberapa pihak.
Pasalnya, hasil pembangunan tersebut dapat berdampak positif, salah satunya bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar.
Direktur PDAM Tirta Anom, E. Fitrah Nurkamilah mengatakan, proyek pembangunan IPA itu bisa meningkatkan pelayanan air bersih untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Banjar dan sekitarnya.
BACA JUGA: Kokoh di Puncak Klasemen PON XX, Mampukah Jabar Back to Back Juara Umum?
Dia menyebutkan bahwa di wilayah tersebut sudah banyak sambungan rumah untuk mendapatkan saluran air bersih.
“Namun pelayanan air bersih disana belum pernah di operasikan karena belum di fungsikannya air baku Balokang Patrol dari sungai Citanduy,” kata dia Selasa, (12/10/2021).
Pembangunan pengolahan air Balokang Patrol mulai di bangun pada tahun 2014. Namun hasil dari pekerjaannya dinilai belum maksimal.
Di tahun 2021 lanjut Fitrah mengatakan proyek pembangunannya kembali di maksimalkan. Fitra juga berharap semoga pekerjaan pemasangan pipa bisa cepat diselesaikan dengan maksimal.
“Agar dapat segera dioperasikan dan dapat bermanfaat untuk masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih,” katanya.
Sementara itu ditemui terpisah Kepala Desa Cibereum, Yayan Sukirlan mengatakan pemanfaatan dari proyek Balokang Patrol ini banyak juga di nantikan warganya.
“Warga kami disini sudah menanti pemanfaatan proyek Balokang Patrol ini,” kata dia.
Karena di wilayah yang di pimpinnya itu dikatakan dia suka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
“Apalagi jika musim kemarau,” kata dia.
Konsultan proyek pemasangan pipa air baku Balokang Patrol BBWS Citanduy, Surahman mengatakan, pekerjaannya saat ini sudah hampil rampung.
“Pengerjaan saat ini sudah masuk tahap sekitar 90 persen,dan ditargetkan bulan ini selesai,” kata dia.
Untuk diketahui, informasi yang dihimpun FOKUSJabar, Pekerjaan proyek pembangunan pengolahan air itu awal di bangun pada tahun 2014 dan belum pernah difungsikann hingga saat ini lantaran banyak dikeluhkan warga karena hasil pembangunan yang dinilai kurang maksimal.
Sehingga, pembangunan proyek tersebut sekitar bulan Maret 2021 kembali dimaksimalkan dengan kontrak waktu hingga 20 September 2021.
BACA JUGA: Pencapain Taget Vaksin di Kota Banjar Masih Jauh dari Harapan
Namun hingga saat ini pembangunan tersebut belum mencapai 100 persen, padahal banyak pihak yang sudah menanti pemanfaatan dari pembangunan IPA Balokang Patrol.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)