TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah hiruk pikuk warga yang sedang olahraga atau berbelanja di areal wisata kuliner pasar kaget Bojongkoneng Singaparna, sejumlah pemuda Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) deklarasikan Wadyabala Nusantara Ganjar Pranowo for RI 1, tepat di depan gerbang masuk komplek perkantoran Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, (3/10/2021).
“Sengaja kita pilih lokasi car free day ini, karena setiap hari Minggu banyak warga datang ke sini untuk olahraga atau mencari jajanan murah di pasar kaget/kojengkang,” kata Koordinator Wadyabala Nusantara Kabupaten Tasikmalaya, Roni Romansyah.
Deklarasi ini terang dia, adalah untuk mengenalkan sosok Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya sekaligus mendukungnya menjadi Calon Presiden.
“Dasar pertimbangannya karena Ganjar Pranowo berpengalaman sebagai Gubernur Jateng dan pernah menjadi anggota DPR RI,” ujarnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Mengaku Tidak Risih Makan Pecel Lele di Papua
Disamping itu, Ganjar Pranowo merupakan sosok kepala daerah sekaligus politikus yang memiliki elektabilitas jauh lebih tinggi dan belum tertandingi dibanding sosok lainnya sekalipun di internal PDI-Perjuangan, seperti Puan Maharani.
“Publik sudah cukup banyak mengenal Gubernur Jateng yang mempunyai kapasitas dan integritas luar biasa. Ia layak menggantikan Joko Widodo, dari manapun partainya,” terang Roni.
Tentu saja lanjut dia, sebagai relawan Ganjar Pranowo, pihaknya mendorong kepada elit politik nasional untuk mengusung Ganjar Pranowo. “Kita di sini akan terus mendorong dan mengawal Ganjar Pranowo sebagai capres. Kita juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat,” tegas dia.
Menurutnya, dalam hitungan politik, rentang waktu dua tahun menjelang pemilu 2024, cukup signifikan dimanfaatkan sebagai ajang sosialisai mengenalkan sosok Ganjar ini kepada masyarakat lebih mengakar.
“Salah satunya kita akan menggunakan metode door to door serta melalui kegiatan bhakti sosial,” ucapnya.
Salah seorang relawan Wadyabala Nusantara, Entis Sutisna menambahkan kegiatan deklarasi diawali dengan ngopi bersama di Alun-alun Singaparna.
Kemudian dilanjutkan dengan deklarasi di sekitar pintu gerbang masuk komplek pemda. “Selesai deklarasi, kami para relawan bersama masyarakat pengunjung pasar kojengkang, makan bakso bareng dan menikmati aneka ragam minuman yang banyak dijajakan di lokasi tersebut,” tutur Entis.
(Farhan)