CIAMIS,FOKUSJabar.id: Anang (38) seorang penjahit keliling (tukang permak Levis) warga Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) mengaku bersyukur Kabupaten Ciamis berada di PPKM Level 2 karena penghasilanya mulai meningkat.
Anang menuturkan, saat Kabupaten Ciamis berada di PPKM Level 4 atau zona merah pengasilannya sebagai tukang permak Levis menurun drastis.
“Untuk mendapatkan uang Rp50 ribu saat itu sulitnya minta ampun,” katanya, Minggu (3/10/2021).
Anang mengatakan, sulitnya mendapat orderan yang membutuhkan jasanya saat PPKM Level 4 karena para pelanggan yang biasa mengandalkan jasanya pada ketakutan untuk menjahit pada dirinya.
BACA JUGA: Jalan Rusak di Panawangan Ciamis Banyak Memakan Korban
“Saat zona merah kan situasi aktivitas orang dibatasi sehingga usaha saya pun terkena imbas secara langsung,” ucapnya.
Anang melanjutkan, seiring kasus Covid-19 mulai melandai dan saat ini berada pada PPKM Level 2, aktivitas masyarkatpun mulai normal.
“Walaupun belum seberapa tapi penghasilan saya mulai ada kenaikan. Untuk saat ini penghasilan Saya Rp75 ribu per hari,” jelasnya.
Anang menambahkan, walaupun penghasilan sebagai penjahit keliling tidak seberapa namun pekerjaan tersebut tetap dijalaninya untuk menghidupi istri dan dua anaknya.
(Husen Maharaja/Bambang)
