BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, saat ini ada 14.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di bawah lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Jumlah tersebut dinilai kurang ideal untuk merealisasikan program-program Kota Bandung.
“Sangat kurang, kalau berdasarkan analisis, idealnya di angka 20 ribu. Tapi saat ini kita ada 14.500,” kata Oded di Pendopo, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Jabar, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) merupakan instansi yang paling kurang ideal dari sisi jumlah ASN. “Yang paling banyak kurang itu ada di (dinas) pendidikan dan (dinas) kesehatan,” kata dia.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan, ada 600 ASN yang pensiun dalam setiap tahunnya.
BACA JUGA: Ma’ruf Amin Minta Kota/Kabupaten Adopsi Program Buruan Sae Kota Bandung
“Jadi kita saat ini menganut sistim zerogrowth, Jadi yang masuk itu hanya menggantikan yang pensiun, meninggal, dan lain-lain,” kata Adi.
Adi mengungkapkan, saat ini seleksi CPNS dan PPPK non guru untuk formasi Kota Bandung tahun 2021 sedang berlangsung. Setidaknya ada 57 formasi untuk CPNS dan 488 untuk formasi PPPK non guru.
“Kemarin itu ada seleksi CPNS dan PPPK non guru, tanggal 27 dan 28, totalnya ada 505 untuk formasi CPNS maupun PPPK non Guru. Tapi memang untuk di pendidikan ada program satu juta guru dari Kemendikbud Ristek dan kita dialokasikan 3987. Itu langsung dari Kemendikbud,” kata dia.
BACA JUGA: Panjat Tebing PON XX Jabar Baru Meraih 2 Perunggu
(Yusuf Mugni/Ageng)