spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Koperasi dan UMKM Diharapkan Jadi Lokomotif Perekonomian Banjar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar terus bertekad untuk memajukan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

    Menurut, Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan perkoprasian dan UMKM itu dapat menjadi sebuah lokomotif perekonomian.

    “Perkoprasian di kita itu perlu berkembang, karena bisa menjadi lokomotif perekonomian yang ada di Kota Banjar,” kata dia saat ditemui seusai kegiatan pendidikan dan pelatihan perkoprasian di Wahana Situ Mustika. Selasa (28/9/2021).

    Untuk itu lanjut Nana mengatakan pihaknya saat ini sedang menggelar kegiatan yang memiliki sub kerjanya itu peningkatan, pemahaman, pengetahuan perkoprasian.

    BACA JUGA: Ditest Urine, 25 Personel Polres Banjar Negatif

    “Serta kapasitas dan kopetensi sumber daya manusia para pelaku koperasi di Banjar,” katanya.

    Karena koperasian ini perlu di dorong supaya bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman atau teknologi.

    “Untuk itu ruang lingkup koperasi ini perlu di lebarkan, jangan terjebak terus dengan pola simpan pinjam,Karena tidak akan berkembang,” kata Nana.

    Dia mengharapkan perkoprasian ini bisa berkembang dengan modern tapi tidak menghilangkan budaya dan sifat koperasi yakni gotong royong.

    “Jadi bidang garapnya diperluas, sekarangkan era digitalisasi, jadi upaya yang dilakukan bisa dilakukanboleh alat teknologi namun tidak menghilangkan budaya gotong royongnya,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Hardianto melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Tatang Nugraha mengatakan ada 91 Koperasi yang terdaftar di Dinas KUKMP Kota Banjar.

    “Namun hanya 33 koprasi yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT),” kata dia.

    Tatang mengatakan saat ini pihak Pemerintah khusunya Dinas KUKMP akan mendorong supaya koperasi itu dapat semuanya mengikuti RAT.

    “RAT itu wajib bagi koperasi, jiak koperasi tidak melaksanakan RAT selama 3 kali maka koperasi itu akan di hapus,” kata dia.

    BACA JUGA: Harga Telur Merosot, Perusahaan Pasir Galunggung Tasikmalaya Bagikan Telur

    Meski demikian, pihaknya berharap bagi koperasi yang belum melaksanakan RAT itu bisa segera mengikutinya.

    “Agar perkoperasian di Kota Banjar bisa berkembang dan dapat menjadi apa yang dikatakan pa wakil tadi, menjadi lokomotif perekonomian di Banjar,”  kata dia.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img