BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211, Desainer Batik Dinni Adrian memperkenalkan batik dengan motif ikon atau ciri khas Kota Bandung. Batik ini sekaligus menjadi kado untuk kota yang dicintainya.
Dinni Adrian memperkenalkan dan memberikan batik ciri khas Jawa Barat khususnya Kota Bandung kepada istri Wali Kota Bandung Siti Muntamah yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung bersama Wakil Ketua Dekranasda Kota Bandung
Yunimar Mulyana.
“Saya terinspirasi karena HUT Kota Bandung, jadi saya (berinisiatif) membuat batik ciri khas Kota Bandung,” kata Dinni di Kota Bandung Jabar, Senin (27/9/2021).
Sebelumnya, dia sudah membuat batik dengan motif khas Kota Bandung, seperti motif Bunga Patrakomala, Burung Kutilang (Cangkurileung), Angklung, Kujang, Gedung Sate, Jembatan Pasupati, hingga Jalan Braga.
BACA JUGA: Surabiyaki Oleh-oleh Khas Bandung Gabungan 2 Negara
“Satu motif butuh sekitar satu bulan, kemudian dicetak dan dijahit. Desain bajunya dari saya sendiri. Batik yang sudah menjadi produk ada Patrakomala, Kutilang, Angklung, Kujang, bahkan Persib. Batiknya printing, rencananya akan dipasarkan juga ke umum. Jadi setelah selesai semua akan dicetak, desain, dan ke umum. Sekarang baru beberapa ikon dan bajunya juga masih ada beberapa yang belum selesai,” kata Dinni.
Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah mengatakan bahwa batik ini menjadi kejutan di HUT ke-211 Kota Bandung. Karena banyak cinta dan bahagia yang dirasakannya.
“Yang pertama adalah COVID-19 menurun, kolaborasi masyarakat harmoni, salah satunya adalah pegiat usaha kreatif di Kota Bandung pun merasa optimistis.In Sya Allah dengan terus menggeluti kreativitas akan membawa pemulihan ekonomi nasional lebih cepat. Termasuk hari ini, batik yang digagas oleh Dinni Adrian,” kata Siti Muntamah.
Menurut dia, batik dengan motif khas Kota Bandung ini menjadi salah satu bentuk kreativitas yang dimiliki Kota Kembang yang terbatas sumberdaya alamnya.
“Kita tidak punya pertanian, hutan, laut, danau, sungai, tambang, tapi punya talenta. Hari ini kita melihat talenta itu melebihi luasnya danau, dalamnya lautan, panjangnya sungai, dan hijaunya pertanian. Terima kasih kepada Dinni Adrian atas kado istimewanya buat Kota Bandung,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Kota Bandung Yunimar Mulyana menilai, batik buatan Dinni Adrian unik dari sisi warna dan gambar yang ditampilkan. Berbeda namun benar-benar menampilkan Kota Bandung.
BACA JUGA: Partai Gelora Siap Kuasai Jabar
“Saya suka ini karena warnanya berbeda dari batik biasanya dan sesuatu yang baru. Ini bisa diperkenalkan ke Kota Bandung bahwa ada pelaku usaha batik yang menampilkan suasana berbeda dengan batik lainnya,” kata Yunimar.
(Yusuf Mugni/LIN)