BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri diisukan meninggal dunia.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa Megawati meninggal dunia setelah dikabarkan koma dan masuk Intensive Care Unit (ICU).
Isu Megawati tengah sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) itu merebak sejak Rabu (8/9/2021) lalu dan beredar di Media Sosial (Medsos) dan pesan berantai. PDI-P pun menepis informasi tersebut.
BACA JUGA: 4 Tips Bercinta Bikin Pasangan Wanita Anda Puas
Informasi yang terhimpun, Ketum PDI-P mengarahkan seluruh kadernya untuk melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
Terpantau FOKUSJabar, puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) mendatangi Mapolres setempat untuk melaporkan terkait informasi yang menerpa Ketum.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan, pelaporan tersebut menndaklanuuti perintah Ketum.
“Ini pelaporan informasi hoax yang menimpa Ketum. Secara administratif kami diperintah untuk melaporkan kejadian ini, dilakukan secara serentak se-indoensia,” katanya kepada media, Senin (13/9/2021).
Nana mengatakan, hal itu diperintahkan agar tidak memancing kadernya terbawa emosi dalam menyikapi informasi hoax yang menerpa Ketum.
“Beliau tidak mau kadernya terpancing emosi dan melakukan anarkis. Jadi ini antisipasi kami supaya kader tidak ramai lagi dan saling balas di Medsos terkait informasi hoax,” katanya.
“Kita tempuh secara hukum. PDI-P merupakan partai yang beridiologi Pancasila yang pastinya menaati Hukum,” kata dia menambahkan.
“Saya minta semua kader jangan ada yang terpancing informasi ini,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)