CIAMIS,FOKUSJabar.id: Mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis dan Unversitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto bekerjasama melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, untuk penanganan COVID-19.
KKN yang dilakukan bersamaan antara dua Universitas dalam satu daerah itu mendorong prilaku masyarakat Desa Panyingkiran Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jabar dalam menangani COVID-19.
Menurut ketua kelompok KKN Unigal Yuda Pratama mengatakan, kegiatan KKN di tengah pandemi ini bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19.
BACA JUGA: PD Salimah Ciamis Minta Anggotanya Jaga Soliditas
“Dalam kegiatan ini mahasiswa hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak baik terdampak secara kesehatan maupun secara ekonomi,” kata dia Senin (6/9/2021).
Yuda mengatakan pihaknya bersama mahasiswa KKN dari Unsoed bersinergi menjalankan program kerja yang mengarah bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Ada beberapa bidang yang kami kerjakan selama KKN, baik dalam kesehatannya, pendidikan ataupun membantu perekonomian masyarakat,” katanya..
Salah satu contoh lanjut Yuda, ada 10 mahasiswa dari Unigal dan empat dari Unsoed yang bekerja mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, itu dalam bidang kesehatan.
Dalam bidang ekonominya pihaknya membantu para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) supaya bisa bergeliat.
BACA JUGA: BAMBA Mandiri Unigal Masa Covid-19 Digelar Secara Virtual
“Kami membantu dengan cara memberikan cara lain dalam pemasarannya, yakni pemacaran secara digital,” kata dia.
“Tiada lain hal itu bertujuan agar masyarakat yang terdampak covid-19 setidaknya bisa terbantu dengan kehadiran kami yang sedang kkn ini,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Yuda juga mengatakan pihaknya hadir melajukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi COVID-19.
“Dengan sasaran orang yang memang sangat membutuhkan,” kata dia.
Sementara itu Ketua KKN Unsoed Nadia Azasa mengatakan pihaknya bersinergi dengan mahasiswa Unigal dalam segi pendidikan.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam membantu pendidikan disini yakni mengajak pelajar di Desa Panyingkiran untuk belajar secara kelompok.
“Ini untuk memberikan kebiasaan pada para pelajar agar tetap mau belajar mesiki saat ini masih di kondisi pandemi, dalam kegiatan ini kami menyasar murid sekolah dasar ke rumahnya masing-masing,” kata dia
Kepala Desa Panyingkiran Soleh mengapresiasi dengan kegiatan yang dilajukan oleh mahasiswa KKN dari Unigal dan Unsoed ini.
Kegiatan yang dimukai pada 1 Agustus hingga 6 September 2021 ini dikatakan Soleh sangat membantu masyarakat di wialayah yang dipimpinnya.
“Mahasiswa-mahasiswa ini telah membantu program kami dalam menyadarkan ketaatan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Mereka juga banyak membantu masyarakat dengan memberikan bantuan, untuk itu pihaknya sangat berterimakasih kepada mahasiswa yang telah melajsanakan KKN ini.
“Somoga keberhasilan ini bisa selalu melekat hingga kalian bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,” kata Soleh.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)