GARUT,FOKUSJabar.id: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dan Satriana menggelar kegiatan penyampaian saran penyelengaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara virtual melalui video telekonferensi, Kamis (2/9/2021).
Acara tersebut diikuti oleh Bupati Garut, Bupati Bandung, Bupati Bandung Barat, Bupati Cirebon, Bupati Purwakarta, Bupati Sumedang, Wali Kota Bandung, Wali Kota Cimahi dan Wali Kota Cirebon.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyambut baik penyelenggaraan dan pelaksanaan PPDB di Jawa Barat terkait langkah-langkah yang mesti menjadi bagian perbaikan yang ada di daerah.
Terlebih, wilayahnya telah memiliki Peraturan Bupati (PerbupP Nomor 27 Tahun 2021 tentang pedoman dalam rangka PPDB.
BACA JUGA: Warga Keluhkan Lampu PJU di Jalan Raya Ciamis-Cipaku yang Padam
“Kami menyambut baik apa yang disampaikan Ombudsman Provinsi Jabar terkait langkah-langkah yang harus menjadi bagian perbaikan di daerah. Meskipun kami sudah mempunyai Perda dan Perbup Nomor 27 Tahun 2021 tentang pedoman PPDB,” kata Rudy Gunawan.
Menurut Rudy, saat ini Kabupaten Garut masih melakukan PPDB secara manual. Pasalnya, tidak semua wilayah sudah mempunyai akses internet.
“Kami mempunyai kewenangan sampai SMP melakukan PPDB. Untuk penerimaan tingkat TK dan SD masih menggunakan manual karena dari 42 Kecamatan belum semuanya mempunyai akses internet,” jelas Bupati Garut.
Bupati juga menjelaskan, penyelenggaraan PPDB di wilayahnya saat ini menggunakan sistem zonasi 50 persen. Sisanya, 15 persen Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi (30 persen) dan Jalur Perpindahan Tugas Orangtua sebesar 5 persen.
Rudy menyebut dengan adanya kriteria yang objektif, maka akan menumbuhkan sebuah keadilan dalam pelaksanaan PPDB. Selain itu, semua sekolah di wilayahnya merupakan sekolah favorit di wilayahnya masing-masing, sehingga tidak perlu tertuju kepada satu sekolah yang dianggap sebagai sekolah favorit.
Bupati menyatakan setuju atas penyelenggaraan PPDB harus dilaksanakan dengan baik dan transparan.
“Kami sangat sependapat bahwa PPDB harus dapat dilaksanakan dengan baik dan transparan juga tidak ada hal-hal yang bersifat koruptif,” pungkas Bupati Garut.
(Andian/Bambang)